Berita Lahat
Ibu-ibu Desa Arahan Protes Truk Batubara : Kami Berhak Hidup Sehat dan Nyaman
Masa kami cuman dapat jatah debu. Perusahaan menikmati hasil sementata kami warga menghirup debunya
TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT - Tak terima hanya terkena imbas dari pengangkutan batubara empat perusahaan, puluhan ibu rumah tangga warga Desa Arahan, kecamatan Merapi Timur Protes, Kamis (19/7/2018).
Aksi spontanitas warga tersebut sempat membuat aktivitas bongkar muat angkutan batubara di stasiun Kereta Api di Desa Banjar Sari, terhenti.
Membawa poster bertuliskan tuntutan, puluhan IRT ini meminta pihak perusahaan bijaksana. Diantaranya bertuliskan "Kami berhak hidup sehat dan nyaman"
Baca: Beroperasi 23 Juli, Begini Cara Naik LRT Mulai dari Stasiun Hingga Bayar Ongkos
"Masa kami cuman dapat jatah debu. Perusahaan menikmati hasil sementata kami warga menghirup debunya, "ujar seorang IRT sambil membawa poster.
Sementara, koordinator aksi protes tersebut, Hapis mengatakan, warga meminta kompensasi debu dan dibagikan langsung kepada warga.
Kemudian, memberikan warga layanan cek kesehatan dan lingkungan tiga bulan sekali. (Sripoku. Com/Ehdi Amin)