Haji 2018

Hukum Selfie saat Berhaji, Sah atau Tidak? Begini Penjelasannya

Bagaimana hukum selfie saat elaksanakan ibadah haji, apakah sah atau tidak, ini penjelasannya

Net
Hukum Selfie saat lakukan ibadah haji 

Sedang menurut ishthilah fiqhiyah adalah menuju ke baitullah dan tempat-tempat tertentu untuk melaksanakan ibadah.

Menurut Ali Shariati dalam bukunya yang berjudul Haji bahwa ibadah tersebut merupakan kepulangan manusia kepada Allah SWT yang muthlaq, yang tidak memiliki keterbatasan dan yang tidak dipadankan oleh sesuatu apapun.

Kepulangan yang merupakan gerakan menuju kesempurnaan, kebaikan, keindahan, kekuatan, pengetahuan, nilai, dan fakta-fakta.

Sedangkan pengertian haji mabrur, mengutip pendapat Jalaludin As Suyuti dan Muhyiddin Syarf An-Nawawi cukup kiranya untuk mendefinisikannya.

Menurutnya, haji mabrur adalah haji yang diterima dan dibalas dengan pahala yang sangat besar yakni surga, yang mana, di dalamnya tidak tercampur kemaksiatan, dan unsur-unsur riya’.

Sebagaimana merujuk pada pendapat Al Qurthubi bahwa haji mabrur adalah haji yang dipenuhi seluruh ketentuanya dan dijalankan dengan sesempurna mungkin oleh pelakunya sebagaimana yang dituntut darinya.

Pergeseran Ekspresi Ibadah Haji

Namun, kesempatan mewah ini seringkali membuat orang yang mampu menunaikan ibadah haji acap kali digunakan sebagai ajang pamer.

Entah caranya dengan selfie atau live video yang kemudian mengunggahnya ke media sosial.

Alangkah ruginya kita melakukan amal ibadah haji dengan bersusah payah, mengerahkan banyak pengorbanan fisik dan materi.

Namun kemabrurannya hilang karena kesalahan motivasi atau niat, seperti riya’ (pamer), ‘ujub (membanggakan diri sendiri), takabbur (sombong), dan sebagainya.

Menurut pakar sosiologi, selfie diartikan sebagai aksi narsistik untuk mengabadikan gambar diri sendiri melalui sebuah ponsel atau kamera digital.

Fenomena ini memberikan peluang bagi pelaku untuk tetap eksis dan mendokumentasikannya.

Dan adanya fenomena ini juga dapat mengakibatkan banyak hujatan karena mempunyai tendensi negatif dan melanggar norma.

Seakan, praktek selfie menjadi rukun ibadah haji yang baru. praktek yang seakan tidak komplit ketika tidak menjalankanya. Ratusan bahkan ribuan jamaah haji yang terkena virus selfie.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved