Berita Prabumulih

Bolak-balik Prabumulih-Palembang, Bacaleg Prabumulih Ini Kesulitan Tes Kesehatan Rohani

Bagi para politisi senior mengurus berkas dengan jaringan yang memadai mungkin sangat mudah, namun bagi para bakal calon legislatif pemula butuh

Penulis: Edison | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM/EDISON
Sufyan Ats Aswari ketika difoto hendak berangkat ke Muaraenim untuk mengikuti tes kesehatan rohani di Rumah Sakit Muaraenim. 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Bagi para politisi senior mengurus berkas dengan jaringan yang memadai mungkin sangat mudah, namun bagi para bakal calon legislatif pemula butuh perjuangan ekstra. Terlebih para caleg pemula tersebut berasal dari partai-partai pendatang baru.

Seperti dialami Sufyan Ats Aswari yang merupakan bakal calon legislatif dari Dewab Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia kota Prabumulih.

Sufyan harus pontang panting dan bolak balik Palembang-Prabumulih untuk mengurus berkas khususnya membuat surat keterangan kesehatan rohani.

Membawa berkas mengurus berbagai persyaratan dengan keringat dan harus mengantri menunggu lama dijalani pria yang sebelumnya merupakan jurnalis itu untuk menggapai cita-cita menjadi seorang anggota legislatif.

Tidak hanya tenaga dan pemikiran namun Sufyan bersama bakal caleg lainnya harus merogoh kocek lumaian besar hingga jutaan untuk lolos sebagai calon legislatif.

"Saya baru pertama mau ikut pemilihan legislatif dan partai kami juga baru, memang sedikit kesulitan khususnya mengurus tes kesehatan rohani yang harus ke Palembang."

"Kemarin kami ke Palembang untuk mengurus tapi rumah sakit Bari Palembang sudah tutup untuk tes kesehatan, sudah dua kali bolak balik Palembang, sekarang terpaksa harus ke rumah sakit di Muaraenim," ungkap Sufyan ketika dibincangi disela mengurus berkas pencalegan, Selasa (10/7/2018).

Pria yang akan maju menjadi calon legislatif dapil 2 Cambai-Prabumulih Utara itu menuturkan, sejak pembukaan pendaftaran bakal caleg dirinya telah memulai mengurus berkas lantaran jaringan belum terbina dan masih meraba membuat pihaknya harus kesulitan.

"Kalau masalah dana mungkin kita yang mau maju ini sudah mempersiapkan, namun masalah jaringan dan kepastian tempat mana-mana yang bisa karena menjadi bertele-tele ketika rumah sakit itu ditunjuk namun sudah tutup," kata pria yang juga menjabat Ketua PSI kota Prabumulih itu.

Disinggung apa motivasi mencalonkan diri, Sufyan mengatakan, dirinya yang merupakan pemuda merasa prihatin dengan pemuda pemudi saat ini dimana membutuhkan sosok yang peduli dengan nasib dan keinginan menggapai masa depan.

"Saya mempunyai tekat akan memperjuangkan generasi muda agar mudah dalam mencari pekerjaan, mudah mendapatkan akses pendidikan dan mengadukan nasib ke wakil rakyat," katanya seraya dirinya membidik pemilih generasi muda atau pemula.

Mengenai strategi dalam mempersiapkan pileg, Sufyan mengaku akan menerapkan cara para pemimpin di Indonesia yakni dengan belusukan ke masyarakat menengah ke bawah.

"Tentu selain itu harus memperkuat silaturahmi bersama keluarga dahulu, karena kalau keluarga sudah mendukung semua tentu akan lebih mudah memperluas jaringan," ujarnya seraya memohon doa agar terpilih kedepannya.

Hal yang sama disampaikan Tris yang merupakan satu diantara bakal calon legislatif ketika diwawancarai membenarkan jika pihaknya saat ini tengah melakukan pengurusan berkas dan kesulitan dalam mengurus kesehatan karena harus di luar kota.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved