5 Fakta Dibalik Terbakarnya 40 Kapal di Pelabuhan Benoa Bali,Harga Kapal Capai 3 Miliar!

Puluhan kapal ikan yang terletak di Dermaga Barat Pelabuhan Benoa Bali, Senin (9/7/2018) dini hari terbaka

Tribun Bali / Rino Gale
BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), serta kru kapal masih memadamkan kobaran api di Dermaga Pelabuhan Benoa Bali Senin (9/7/2018). 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Puluhan kapal ikan yang terletak di Dermaga Barat Pelabuhan Benoa Bali, Senin (9/7/2018) dini hari terbakar.

Berdasarkan laporan yang diterima Tribunnews dari Pusdalops BPBD Provinsi Bali, menyebutkan peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 02.00 WITA.

Sejak dini hari, mobil petugas pemadam kebakaran silih berganti berdatangan dan berusaha untuk memadamkan api.

 

1. Pemadaman api butuh waktu berjam-jam

Dikutip dari Tribun Bali, hingga pukul 07.00 WITA lebih, api masih membara melahap kapal-kapal yang bersandar di Dermaga Pelabuhan Benoa tersebut.

BPBD Kota Denpasar kesulitan memadamkan api karena angin yang cukup kencang, ditambah lagi kapal-kapal itu membawa sejumlah bahan bakar minyak (BBM) cadangan.

Mobil pemadam kebakaran silih berganti berjibaku memadamkan api agar tidak semakin meluas ke kapal lainnya yang berada di sekitar lokasi.

Bahkan, hingga siang, kobaran api masih belum bisa dipadamkan, asap hitam pun membumbung tinggi dan semakin tebal.

BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), serta kru kapal masih memadamkan kobaran api, Senin (9/7/2018).
BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), serta kru kapal masih memadamkan kobaran api, Senin (9/7/2018). (Tribun Bali / Rino Gale)

2. Sebanyak 40 kapal ikan terbakar

Seperti dikutip dari Tribunnews, jumlah kapal yang terbakar setidaknya ada 40 unit kapal.

"Dan sebanyak 25 kapal yang belum terdata mengingat api masih menyala," kata sumber Tribunnews.

3. Libatkan 11 unit mobil pemadam kebakaran

Upaya pemadaman api melibatkan 11 unit PMK dari Kotamadya Denpasar 8 unit, PMK Kabupaten Badung 2 unit, PMK Pelindo 1 unit dibantu 3 ambulan serta oleh Alkon milik PT Intimas, Pt AKFI dan Bandar Nelayan.

4. Nilai kerugian

Seperti dilansir dari Kompas.com, Kabid Kegawatdaruratan BPBD Denpasar Ida Bagus Yoga mengatakan kerugian material ditaksir mencapai miliaran rupiah.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved