Pilpres 2019
Nama Agus Harimurti Yudhoyono Diajukan Sebagai Cawapres, Ini Kata Prabowo Subianto!
Mandat menjadi calon presiden (capres) pada pemilihan presiden (pilpres) 2019 telah diterima Prabowo Subianto dari partai Gerindra.
Menurut Muzani partainya selalu terbuka untuk berkoalisi dengan siapapun termasuk dengan Demokrat.
"Gerindra tidak memiliki halangan untuk berhubungan dengan partai manapun. Karena kita memiliki asas dan prasangka yang sama untuk membangun bangsa dan negara. Kita memiliki cara pandang yang sama tentang masalah bangsa," kata Muzani.
"Kita memiliki cara pandang yang sama tentang mencari solusi masalah bangsa. Termasuk dengan partai Demokrat.
Karena itu Pak Prabowo sangat memberi hormat kepada Pak SBY. Apresiatif terhadap mantan presiden. Karena itu hari ini beliau menerima Pak Syarief," lanjut Ahmad Muzani. (TribunWow.com/Tiffany Marantika)
Chairul Tanjung Masuk Bursa Cawapres, Prabowo Coba Disdkusikan dengan PAN dan PKS
Siapa yang bakal dipersiapkan untuk mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilres) 2019 nanti?
Sejumlah nama sudah diperhitungkan, namun Prabowo belum memutuskannya.
Prabowo mengatakan, dia masih terus melakukan diskusi untuk menentukan siapa calon wakilnya pada Pilpres 2019.
Pendaftaran calon peserta Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 berlangsung pada 4 sampai 10 Agustus 2018.
Itu berarti 27 hari lagi.
“Ada masih ada beberapa yang lain, kita terbuka."

"Tapi saya punya sikap saya terbuka, dimana-dimana saya katakan saya terbuka,” kata Prabowo saat di kediamannya di Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (7/7/2018).
Prabowo mengatakan, dirinya masih akan melakukan diskusi dengan mitra-mitra partai pendukungnya, yakni PKS dan PAN.
“Saya punya selama ini menjadi hubungan persahabatan yang dekat dengan PAN dan PKS."
"Jadi saya akan berunding dengan mereka,” kata dia.