Sriwijaya FC

Diisukan Bakal Hengkang? Ini 4 Perlakuan Hamka Pada Suporter SFC sampai Diminta Jangan Pindah

Bahkan di pertandingan melawan PS Tira Jumat (6/7/2018), suporter SFC menyanyikan lagu meminta Hamka Hamzah untuk tidak pindah.

kolase Tribunsumsel
Sriwijaya FC 

Berikut kedekatan Hamka dengan suporter SFC.

1. Hamka Hamzah Berikan Tiket Gratis Pertandingan SFC ke Suporter yang Kehilangan Motor

Kitum Risda Kasinda (38), warga Desa Nusa Makmur Sebokor, Kecamatan Air Kumbang Banyuasin mengalami musibah.

Demi membahagiakan kedua anaknya, Kitum rela menempuh perjalanan darat selama 3 jam demi sampai ke GSJ.

“Anak saya sudah sejak beberapa hari yang lalu meminta dan merengek agar dapat diajak nonton SFC di Palembang. Karena itu Minggu (11/2) siang kami naik motor bertiga dari Sebokor Banyuasin ke Palembang, perjalanan sendiri sekitar 3 jam,” jelasnya saat ditemui usai pertandingan.

Namun asanya untuk membuat kedua anaknya tersenyum akhirnya harus sirna. Pasalnya saat tiba sekitar pukul 17.00 WIB, dirinya mendapat informasi bahwa seluruh tiket sudah habis terjual.

“Kami terus bertahan dan mencari-cari siapa tahu dapat tiket atau bisa masuk ke stadion. Namun saat laga dimulai, tetap belum dapat tetapi anak saya tetap meminta menonton walau hanya dari pagar samping,” ujarnya.

Berita tentang Kitum ini sampai ke telinga Hamka Hamzah.

Kapten Sriwijaya FC Hamka Hamzah langsung merespon kejadian yang dialami oleh fans SFC.

Melalui komentarnya di instagram Tribun Sumsel, Hamka berkomentar bahwa ada hikmah di balik musibah yang dialami.

Tak hanya itu saja Hamka juga menawarkan untuk memberikan tiket pertandingan SFC musim 2018 secara gratis kepada Kitum dan anak-anaknya.

2. Inisiator pemersatu tiga suporter SFC

Kapten Sriwijaya FC Hamka Hamzah menjadi inisiator mempertemukan tiga kelompok suporter agar bersatu mendukung Sriwijaya FC mengarungi musim 2018.

Permintaan ini ditanggapi positif dengan dilakukannya pertemuan Ketua Tiga kelompok suporter SFC bersama manajemen dan pelatih. Sebagai langkah nyata, ada satu anthem (lagu) yang dinyanyikan bersama tiga kelompok suporter.

Dalam proses menyatukan suporter, Hamka sempat memberikan pertanyaan alasan tak bisa bersatu di tribun, sementara, saat konvoi Piala Gubernur mereka bisa bersatu.

"Saat ditanya seperti itu, mereka menjawab sebenarnya bisa bersatu," tutur Hamka.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved