Lowongan CPNS

Jangan Coba Curang, di Makassar Peserta Tes Sekolah Kedinasan Terciduk Hingga Dilaporkan ke Polda

Akun Twitter BKN ini mebagikan sebuah foto seragam yang digunakan seorang peserta yang disebut telah melakukan kecurangan

Twitter BKN

TRIBUNSUMSEL.COM-Menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan salah satu impian bagi sebagian orang.

Untuk menjadi ASN memang tidaklah mudah harus mengikuti beberapa tahap tes seleksi dan itu harus dipersiapkan jauh hari sebelum tes, mulai dari seleksi administrasi hingga tes CAT.

Khusus untuk CAT soal yang menggunakan sistem komputer sangat sulit mungkin tidak bisa untuk melakukan kecurangan.

Baru-baru ini akun Twitter BKN @BKNgoid Kamis (5/7/2018) membagikan kasus kecurangan dalam seleksi penerimaan sekolah kedinasan 2018.

Akun Twitter BKN ini mebagikan sebuah foto seragam yang digunakan seorang peserta yang disebut telah melakukan kecurangan dalam tes SKD CAT sekolah kedinasan STAN di Makassar.

Di seregam putih hitam itu terdapat alat dan smartphone yang diduga digunakan peserta untuk melakukan kecurangan.

Kasus ini sendiri telah diproses di Polda Sulawesi Selatan.

Sekali lg mimin ingatkan agar #SobatBKN jgn curang saat SKD CAT BKN #SekolahKedinasan2018. Kasus di Makassar #SPMBPKNSTAN @pknstanid ini sdh dilaporkan ke Polda Sulsel untuk diproses.

Again, if you cheat, you have NO PLACE among us.

Kasus ini sendiri menambah deretan kasus kecurangan dalam seleksi penerimaan CPNS. Beberapa waktu lalau saat penerimaan CPNS 2017.

Seorang peserta CPNS diamankan karena telah berbuat curang dengan membawa alat komunikasi saat tes.

Bikin Malu, Pelamar CPNS Cantik Ketahuan Sembunyikan Ponsel di Balik Baju Untuk Curang!

Tahun ini pemerintah kembali akan membuka seleksi penerimaan CPNS 2018.

Jadi jangan coba untuk berbuat curang karena hukuman berat menanti para pelaku.

Seperti yang sudah diberitakan jika dalam tes CPNS ada 3 jenis tes yang diujikan.

Melalui laman Twitter resmi BKN dikutip dari TribunJogja, ini penjelasan tiga tes yang akan dihadapi calon peserta penerimaan CPNS 2018 :

1. Tes Wawasan Kebangsaan (TWK): menilai penguasaan pengetahuan & kemampuan implementasi nilai 4 Pilar Kebangsaan Indonesia: Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI (sistem tata negara, sejarah perjuangan, peranan dalam regional maupun global, & kemampuan berbahasa Indonesia secara baik & benar).

2. Tes Intelegensia Umum (TIU): menilai kemampuan verbal yaitu kemampuan (menyampaikan informasi secara lisan & tulis, numerik: operasi perhitungan angka & melihat hubungan angka, berpikir logis: penalaran secara runtut dan sistematis, & berpikir analitis: mengurai suatu permasalahan secara sistematik).

3. Tes Karakteristik Pribadi (TKP): menilai integritas diri, semangat prestasi, kreativitas & inovasi, orientasi pelayanan, kemampuan (adaptasi, mengendalikan diri, bekerja mandiri & tuntas, kemauan & belajar berkelanjutan, bekerja sama dalam kelompok, & menggerakkan & mengkoordinir orang lain).

atat! Informasi Pendaftaran Cuma Diumumkan Oleh Kemenpan RB

Lalu kapan pendaftaran CPNS 2018 dibuka?

Pengumuman pendaftaran akan dilakukan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Hingga berita ini ditulis Sabtu (30/6/2018), Kemenpan masih meminta calon pelamar untuk bersabar.

Bahkan Kemenpan melalui rilis resminya meminta calon pelamar waspada terhadap berita hoax yang tidak bertanggungjawab mengenai jadwal penerimaan CPNS 2018 ini.

Berikut rilis lengkap Kemenpan RB terkait Pengumuman Pendaftaran CPNS 2018

Belum Ada Penetapan Formasi CPNS

Saat ini tengah banyak beredar kabar mengenai pendaftaran CPNS tahun 2018, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar atau hoax.

"Belum ada informasi resmi mengenai pembukaan dan pendaftaraan CPNS tahun 2018. Kabar yang beredar di masyarakat kami pastikan hoax," tegas Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PANRB Herman Suryatman di Jakarta, Minggu (24/6/2018).

Lanjutnya dikatakan bahwa, pada tahun 2018 ini memang ada rencana penerimaan CPNS, terutama untuk formasi guru, tenaga kesehatan, serta formasi spesifik lainnya yang membidik Nawacita dan sesuai dengan core business instansi.

"Semua masih dalam proses. Sampai saat ini usulan formasi yang disampaikan oleh instansi melalui e-formasi masih dalam tahap validasi," jelasnya.

Informasi yang beredar di berbagai media sosial itu seolah-olah pemerintah akan membuka pendaftaran CPNS pada Juli 2018. Disana disebutkan kriteria yang diperlukan, susunan formasi, dokumen yang dibutuhkan, alur pendaftaran, dan kuota penerimaan CPNS.

Untuk itu mohon kepada masyarakat agar waspada dan berhati-hati dengan berbagai informasi simpang siur yang beredar namun tidak jelas sumbernya. "Semua informasi resmi terkait kebijakan pendayagunaan aparatur negara, termasuk rencana penerimaan CPNS tahun 2018, akan kami sampaikan melalui website menpan.go.id," ujarnya. (rr/HUMAS MENPANRB) 

Informasi di atas bisa diakses langsung di websiten resmi Kemenpan RI atau klik DI SINI

5 Media Resmi Kemenpan RB

Bagi Anda yang menunggu informasi pendaftaran seleksi CPNS 2018, juga wajib memantau terus website resmi dari Kemenpan RB mengenai kapan pengumuman dilaksanakan.

Pantauan Tribun-timur.com, berikut lima akun resmi Kemenpan RB:

1. Website: www.menpan.go.id

2. Facebook Kemenpan RB

3. Twitter Kemenpan RB

4. Instagram Kemenpan RB

5. Youtube Kemenpan RB

Bagi Anda yang serius mempersiapkan diri mendaftar CPNS 2018 mendatang, sebaiknya mengikuti atau follow akun resmi Kemenpan RB.

Supaya informasi pengumuman pendaftaran CPNS 2018 tidak dilewatkan.

Sambil menunggu pengumuman pendaftaran, sebaiknya calon pelamar mempersiapkan sejumlah dokumen yang diperlukan.

Tribun-timur.com melansir dari laman resmi Kementerian PAN-RB, pada 22 Mei 2018 lalu, disebutkan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi memfokuskan formasi CPNS tahun ini untuk jabatan-jabatan teknis dan spesialis.

Hal itu dilakukan demi mendukung pembangunan daerah tertinggal, terluar, dan terdepan.

CPNS yang Diterima

Pada calon CPNS yang diterima tersebut diprioritaskan untuk tenaga pendidikan dan kesehatan, tenaga pendukung pembangunan infrastruktur, poros maritim, ketahanan energi, serta ketahanan pangan.

Sistem Seleksi

Untuk sistem seleksi, pemerintah terus menggunakan cara-cara yang selalu dilakukan selama ini. Yakni, Computer Assisted Tes (CAT)CAT, atau ujian dengan komputer.

Dokumen Disiapkan
Kementerian PAN-RB kini tengah menyusun formasi yang sesuai untuk CPNS 2018. Pengumuman resmi pembukaan pendaftaran cuma disampaikan lewat website resmi Kemenpan RI.

Adapun Dokumen yang Harus Dipersiapkan untuk tenaga profesional antara lain:

1. Fotokopi KTP

2. Fotokopi Ijazah dan Transkip Nilai yang telah dilegalisir

3. Surat keterangan akreditasi dari BAN PT.

4. Pas foto terbaru ukuran 4×6 cm sebanyak 4 lembar – latar belakang merah.

Dokumen tambahan bagi lulusan D III dan SMA/sederajat antara lain:

1. Materai Rp 6.000

2. Fotokopi KTP

3. Fotokopi ijazah/STTB

4. Fotokopi ijazah SD

5. Fotokopi ijazah SLTP

6. Fotokopi ijazah SLTA.

Jangan lupa yang tak kalah pentingnya, Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Kartu Keluarga sudah terdaftar di Disdukcapil.

Selain Kemenpan RB, institusi yang terlibat dalam seleksi penerimaan CPNS 2018 adalah Badan Kepegawaian Nasional (BKN).

Badan Kepegawaian Nasional (BKN) terus berbenah mempersiapkan diri menghadapi seleksi Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2018.

Sebagai bukti keseriusan, BKN menggelar rapat koordinasi membahas Helpdesk CPNS 2018, Senin (25/6/2018).

Rapat dipimpin Kepala Biro Humas Mohammad Ridwan.

Rapat Persiapan Helpdesk CPNS 2018 membahas permasalahan yang terjadi di CPNS 2017.

Rata-rata masalahnya mengenai Nomor NIK dan KK yang tidak terdaftar, oleh karenanya Mohammad Ridwan menghimbau untuk memastikan data kependudukannya terlebih dahulu.

Perkembangan terkini seputar persiapan penerimaan CPNS 2018 dapat diakses langsung melalui 5 media resmi BKN.

 

Supaya informasinya tidak simpang siur.

Rilis Resmi BKN: 3 Masalah Besar CPNS 2017, Jangan Diulang

BKN juga merilis tiga masalah besar saat seleksi CPNS 2017.

Siaran Pers ini, BKN selaku koordinator pelaksana seleksi nasional memaparkan beberapa kendala yang dihadapi pelamar CPNS TA 2017 dan antisipasi agar permasalahan serupa tidak terjadi.

Kendala-kendala tersebut merupakan rekapitulasi Tim Helpdesk CPNS 2017 yang disediakan BKN selama perhelatan CPNS tahun lalu berlangsung.

Beberapa permasalahan tersebut di antaranya yakni:

1) Nomor Indentitas Kependudukan (NIK)/Kartu Keluarga (KK) tidak ditemukan.

Mengantisipasi masalah ini, pelamar harus memastikan NIK dan KK yang akan digunakan pada saat pendaftaran online lewat https://sscn.bkn.go.id terdaftar dan update dalam database Kantor Kependudukan dan Pencatatan Sipil di pusat;

2) Salah memasukkan data.

Dari rekapitulasi pengaduan yang diterima Tim Helpdesk BKN, permasalahan ini disebabkan karena pelamar tidak mencermati dengan teliti fitur-fitur yang terdapat portal Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN) dan tata cara pengisian kolom di dalamnya sehingga mengisi data yang tidak sesuai dengan apa yang diminta.

Selain itu, kebanyakan pelamar terburu-buru melakukan pendaftaran, sebelum memastikan kembali kebenaran data yang diinput, padahal kesalahan input data tidak bisa diperbaiki;

3) Salah menginput dokumen pendaftaran.

Hal ini juga menjadi permasalahan yang banyak dialami pelamar.

Cenderung tidak mencermati syarat/kualifikasi dan dokumen yang  diminta menjadi awal terjadinya kesalahan input dokumen persyaratan.

Mengantisipasi itu, Pelamar diminta memahami betul kualifikasi, syarat dan alur/mekanisme
pendaftaran.

BKN juga merilis video panduan: 

 
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved