Pilkada Serentak 2018: Agar Tak Salah Pilih, Baca Doa ini Sebelum Memilih Pemimpin

TRIBUNSUMSEL.COM-Tepat hari Rabu (27/6/2018) Masyarakat di sejumlah daerah di Indonesia tengah memilih pemimpin.

Banyaknya sejumlah sosok yang maju dalam pemilihan tentu saja dapat memberikan alternatif bagi pemilih.

Tentu saja sebelum memilih ada kriteria tersendiri bagi pemilih agar nantinya sosok pemimpin dapat menjalankan amanah yang diemban dan mewujudkan janji-janji ketika masa kampanye.

Dalam Islam setiap pemimpin yang memikul amanah akan dimintai pertanggungjawabannya di hadapan Sang Khalik di akhirat kelak. Rasulullah SAW bersabda.

”Setiap kamu adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban tentang kepemimpinannya. Pemerintah adalah pemimpin dan bertanggung jawab terhadap rakyatnya …”(Muttafaq ’Alaih).

Pemimpin adalah sesuatu hal yang penting dalam kehidupan masyarakat. Oleh karenanya, menentukan pilihan terhadap seorang calon pemimpin nyaris sama dengan menentukan masa depan mereka.

Selain mencermati dengan akal sehat, menghindari politik uang atau praktik kotor lainnya, seyogianya ikhtiar berupa doa juga dipanjatkan oleh calon pemilih.

Berikut doa yang bisa dlafalkan ketika kita memilih seorang pemimpin dikutip dari NU Online.

اللَّهُمَّ لَا تُسَلِّطْ عَلَيْنَا – بِذُنُوْبِنَا – مَنْ لَا يَخَافُكَ وَلَا يَرْحَمُناَ

Allahumma lâ tusallith ‘alainâ—bidzunübinâ—man lâ yakhâfuKa walâ yarhamunâ…

Artinya: “Ya Allah ya Tuhan kami, janganlah Engkau kuasakan (jadikan pemimpin) atas kami—karena dosa-dosa kami—orang yang tidak takut kepadaMu dan tidak mempunyai belas kasihan kepada kami.

Doa ini pernah disampaikan KH A Mustofa Bisri (Gus Mus) pada 1 Desember 2015. Gus Mus menganjurkan pula untuk membaca istighfar sebelum berdoa dengan doa tersebut. Wallahu a’lam.