Hari Raya Idul Fitri 1439 H
Ini Anjuran Nabi Muhammad SAW Jelang Shalat Idul Fitri, Termasuk Aturan Bagi Wanita yang Tengah Haid
Anjuran Nabi Muhammad SAW Jelang Shalat Idul Fitri, Termasuk Aturan Bagi Wanita yang Tengah Haid
Imam Abu Hamid Al Ghazali dalam kitab Ihya' Ulumuddin berkata, " Disukai melaksanakan salat Id di tanah yang luas, kecuali di Mekah dan Bautul Maqdis.
Sekiranya hari itu hujan, tidak mengapa melaksanakannya di masjid.
Dan dibolehkan pada hari yang sangat panas berdebu, imam menyuruh seorang laki-laki untuk salat Ied bersama orang-orang lemah di masjid, sementara ia keluar ke tanah lapang bersama orang-orang yang kuat seraya bertakbir."
Dan dalam hadis sahih riwayat Imam Al Bukhari dan Muslim, Nabi bersabda: " Dan dari Abu Sa'id Al Khudri Radiyallahu Anhu, ia berkata, 'Adalah Rasulullah Sallallahu Alaihi wa Sallam, beliau keluar pada hari Idul Fitri dan Adha ke musala.
Dan yang pertama kali beliau lakukan adalah salat."
4. Mengajak Keluarga ke Tempat Sholat
Idul Fitri menjadi hari kemenangan bagi umat Islam.
Karena itu, pada hari raya tersebut, Nabi mengajak semua keluarganya ke tanah lapang untuk melaksanakan sholat Ied.
Dalam hadir riwayat Ibnu Majah dan Al Baihaqi Nabi bersabda: " Bahwasannya Rasulullah Salallahu Alaihi wa Sallam menyuruh istri-istri dan anak-anaknya keluar pada dua hari raya."
Bahkan dalam hadis lain, yang diriwayatkan Al Jama'ah, menyebutkan Nabi tak hanya menyuruh anak dan istrinya ke tanah lapang, melainkan juga para meminta untuk ke tanah lapang tempat pelaksanaan salat Id, termasuk mereka yang haid, lanjut usia, remaja, dan anak-anak.
5. Jalan kaki menuju tempat salat Ied
Salah satu kebiasaan Nabi Muhammad sebelum salat Id adalah berjalan kaki menuju tempat pelaksanaan salat Id.
Dalam sebuah hadis riwayat At Tirmidzi disebutkan, " Dan dari Ali Abi Thalib Radhiyallahu Anhu, ia berkata, 'Termasuk dari sunnah adalah keluar pada hari raya dengan berjalan kaki."
Dalam kitab Zad Al-Ma'ad juga disebutkan oleh Imam Ibnul Qayyim bahwa Rasulullah keluar dari rumah menuju tempat pelaksanaan salat Id dengan berjalan kaki sambil membawa tombak untuk ditancapkan di depan tempat salatnya sebagai pembatas.
Meskipun demikian, para ulama membolehkan masyarakat naik kendaraan saat menuju ke lokasi salat Ied, terlebih ketika jaraknya cukup jauh.