Biasa Dikubur dengan Peti Mati, Pria Ini Malah Dikubur dengan Mobil Masuk di Liang Lahatnya
Seorang pria di Tiongkok yang meninggal tidak dikubur dalam peti mati tetapi tubuhnya ditempatkan di dalam mobil sebelum dikuburkan.
Penulis: Kharisma Tri Saputra | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Seorang pria di Tiongkok yang meninggal tidak dikubur dalam peti mati tetapi tubuhnya ditempatkan di dalam mobil sebelum dikuburkan.
Dilansir Siakapkeli, menurut laporan dari media lokal Tiongkok, tindakan ini diambil setelah permintaan yang diminta oleh almarhum yang merupakan penggila mobil melalui surat wasiatnya.
Sebuah video terkait dengan insiden ini disiarkan pada Kamis malam dan dilihat lebih dari 1,6 juta kali.
Video tersebut memperlihatkan tubuh pria dari kota Baoding, provinsi Hebei, sebelah utara Tiongkok ditempatkan di dalam mobil berwarna perak milik Hyundai Sonata.
Sebelum mobil itu dimasukkan ke dalam kuburan berukuran besar secara perlahan.
Penduduk desa hanya menyaksikan upacara, dengan beberapa dari mereka membantu memegang kendaraan ketika ditempatkan di dalam lubang.
Video yang diunggah di situs Weibo ini menerima banyak komentar dari netizen di Tiongkok.
Ingat Video Viral Jenazah yang Dibuang?, Petugas Makam Ungkap Fakta-fakta Sebenarnya
TRIBUNSUMSEL.COM- Video viral menggegerkan dunia maya dengan penampakan jenazah yang diduga dibuang oleh pekerja ambulans.
Dari video yang beredar,nampak dua orang pria menggotong jenazah yang terlihat membuang dari mobil ambulans ber-plat merah.
Banyak netizen yang menduga dua pria yang menggotong jenazah tersebut sengaja membuangnya.
1. Petugas Makam Bongkar Pelakunya
Penyedia jasa lainnya orang perorang di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur, Jakarta Barat, Abdul Rohman meluruskan kabar yang beredar.
Abdul menjelaskan jika tidak ada sama sekali jenazah yang dibuang atau ditelantarkan seperti yang terlihat pada video yang beredar.
"Itu bukan dibuang, bukan diterlantarkan. Memang kalau di foto terlihat seperti dibuang tapi enggak betul," ujar Abdul yang juga ikut terlibat dalam proses pengangkatan jenazah seperti dalam foto tersebut.
Abdul menduga beredarnya foto tersebut berawal dari keisengan dua bocah yang memfoto petugas.
"Anaknya dua, cowok-cewek mungkin pacaran. Itu pertama dia di sana depan, lalu pindah ke belakang sini yang ilalang tinggi," kata Abdul.
2. Jenazah Tunawan
Abdul menjelaskan jika petugas tersebut tengah mengantarkan enam jenazah ke TPU Tegal Alur, tepatnya di blok khusus makam untuk jenazah tanpa identitas atau tunawan.
Menurut pengakuan Abdul, warga di sekitar lokasi pemakaman sudah kerap melihat pemakaman tunawan.
"Saya baru lihat mereka berdua. Karena kalau warga sini sudah biasa melihat proses pemakanan tunawan di sini, malah kadang mereka (yang memancing) ikut bantu juga," kata Abdul.
3. Tata Cara
Lebih lanjut, Abdul menjelaskan mengapa fotonya bisa dianggap sebagai membuang jenazah.
"Karena itu posisi peti ada di bawah, dan kondisi jenazah yang sudah sekitar tiga minggu. Untuk mempermudah memang sengaja kita letakkan peti secara miring," kata Abdul.
Peletakan peti secara miring dimaksudkan Abdul agar jenazah bisa diangkat secara perlahan menuju liang lahatnya.
"Kondisi jenazah enggak memungkinkan untuk diangkat dari peti langsung karena sudah lama. Jadi kita perlu hati-hati, makanya dua orang angkat jenazah, satu orangnya mengangkat peti berbarengan," jelas Abdul.
4. Memperlakukan Sesuai Tuntunan
Abdul dan pihaknya menuturkan sudah memperlakukan jenazah sebaik mungkin sesuai dengan tata cara pemakaman secara Islam.
Ia pun merasa terkejut jika prosesi pemakaman jenazah yang ia lakukan itu beredar viral di media sosial.
Ditambah lagi dengan judul jenazah ditelantarkan.
Seraya dengan Abdul, Kabid TPU Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Siti Hasmi membantah tuduhan pembuangan jenazah.
Meski jenazah tersebut merupakan jenazah yang tak memiliki kekuarga, Siti mengaku bahwa pihaknya tetap memperlakukannya dengan selayaknya tanpa ada perbedaan sedikitpun.
"Jenazahnya sudah kita mandikan, kita kafankan, kita salatkan, kalau dibuang, buat apa," sambung dia.
5. Merupakan Area Perluasan untuk Makam
Dalam foto-foto yang beredar, tingginya alang-alang dan rerumputan dimaklumi dapat membuat netizen berspekulasi seolah jenazah dibuang.
Siti menjelaskan jika areal yang digunakan untuk pemakaman merupakan lahan perluasan.
"Jadi lahan itu adalah lahan perluasan. Perluasan untuk area makam orang yang terlantar dimana yang area di depannya sudah habis," kata Siti.
Karena masih baru, Siti mengaku lahan tersebut memang belum sempat dirapihkan saat jenazah itu tiba.
Tak hanya itu, Abdul juga mengulang kembali mengambil di lokasi yang sama untuk menyanggah anggapan dibuang lantaran dalam foto terlihat rerumputannya tinggi.
"Kalau di foto itu kelihatannya rumput tinggi, padahal kalau kita ambil normal ini biasa aja. Si anak yang ambil foto ini memang posisinya ambil dari bawah jadi terkesan rumput tinggi," pungkasnya terkait dugaan jenazah dibuang.
(banjarmasinpost.co.id/restudia)