Berita Palembang
Begal 17 Tahun yang Tabrak Kapolsek Kertapati Bilang Hasilnya Membegal Untuk Beli Baju Buat Lebaran
Tersangka RS (17) pelaku curat yang menabrak Kapolsek Kertapati AKP I Putu Suryawan, ternyata sudah tidak asing lagi dengan dunia kejahatan
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG ,--- Tersangka RS (17) pelaku curat yang menabrak Kapolsek Kertapati AKP I Putu Suryawan, ternyata sudah tidak asing lagi dengan dunia kejahatan di tiga wilayah hukum di Polsek Kertapati serta Polsek Pemulutan dan Polsek Indralaya Ogan Ilir.
Hal ini terungkap dari pengakuan tersangka saat diinterogasi petugas unit reskrim Polsek Kertapati, Rabu (5/6/2018).
"Kalau membegal sepeda motor sudah tiga kali yang terakhir pada 2 Juni lalu di jalan lurus Palembang-Ogan Ilir sepeda motor Yamaha Mio M3," ungkap tersangka RS, Rabu (5/6/2018).
Menurut tersangka yang tinggal di Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir (OI) ini pada saat kejadian, Minggu (3/6/2018) lalu dirinya hendak memgantar tersangka Ag ( masih buron,red) ke rumahnya.
Namun, setibanya di Jl Ki Merogan dari kejauhan dirinya sudah melihat ada razia dan dirinya telah memberitahukannya kepada Ag.
"Waktu itu aku melihat di depan ada razia tap Ag tidak peduli malah tancap gas dan hendak menabrak rombongan pak polisi yang lagi razia," aku RS.
Saat itu, Ag memintanya bersiap sementara dia menekan keras gas sepeda motor Yamaha Vixion dan brakkk.
Saat itulah di tengah barikade petugas menabrak petugas beserta plang razia hingga membuat sepeda motor tersebut oleng dan jatuh.
Belakangan dia baru mengetahui ternyata yang ditabraknya itu adalah pucuk pimpinan Polsek Kertapati AKP I Putu Suryawan.
"Baru setelah diberitahu ternyata yang kami tabrak itu Kapolsek. Dan saya berhasil ditangkap karena membawa parang sementara Ag kabur," ucap RS dengan nada bicara lirih.
Hasil dari membegal digunakannya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Uangnya juga dibelikan pakaian untuk lebaran Pak.
"Modus kami, dengan cara menghadang korban. Setelah dia panik, kami langsung mengambil motor dan kabur Pak," tandasnya.
Sementara, Kapolsek SU I AKP I Putu Suryawan melalui Kanit Reskrim Ipda Denu Irawan dikonfirmasi terkait aksi kejahatan yang dilakukan tersangka ini membenarkan.
"Di tahun 2015 tersangka ini meski masih dibawah umur sempat terlibat aksi bajing loncat di wilayah hukum Polsek Kertapati," ungkap Deni yang menegaskan kasus ini menjadi atensi dari Kapolresta Palembang dan pihaknya masih memburu keberadaan tersangka Ag.