Heroik ! Aksi Wanita Ini Sukses Selamatkan Ibu dan Anak dari Perampok,Identitas Aslinya Bikin Kaget!
Seorang ibu berusia 42 tahun dianggap sebagai seorang pahlawan setelah tindaskannya yang berani menembak
TRIBUNSUMSEL.COM -- Seorang ibu berusia 42 tahun dianggap sebagai seorang pahlawan setelah tindaskannya yang berani menembak seorang perampok yang menargetka wanita dan anak-anak.
Dilansir dari elitereaders.com kisah ini bermula ada seorang perampok bersenjata yang mencoba merampok sekelompok ibu dan anak-anak,
Tepatnya insiden ini terjadi di di lura sebuah sekolahan di Sao Paulo, Brasil.
Namun Belum sempat melancarkan aksinya tiba-tiba sang perampok bertemu dengan kematiannya setelah berkelahi dengan orang yang salah.
Perampok yang diketahui bernama Elivelton Neves Moreira tiba-tiba bersiap untuk menyerang dan ia tak menyadari bahwa salah satu dari mereka adalah salah satu polisi yang bertugas.
Diantara wanita dan anak anak yang ada ditempat kejadian tiba-tiba saja seorang wanita menarik senjatanya sendiri dan menembak pelaku perampokan mati tepat didepan matanya.
Video tersebut Diambil oleh kamera keamanan, yang kemudian menjadi viral di sosial media, insiden itu terjadi begitu saja tanpa rencana dari sang polisi,
karena kebetulan hari itu tepatnya jam 8 pagi di sekolah Master Ferriera di mana ibu dan anak-anak menghadiri pesta ibu tentu saja susana sangat ramai.
Melihat seorang pria yang mencoba merampok dan menyakiti anak-anak yang didekatnya tentu saja Katia da silva Sastre yang berusia 42 tahun, seorang perwira polisi militer, segera beraksi.
Dia dengan berani menembak pelaku yang diketahui bernama Moreira dan berusia 21 tahun sebanyak tiga kali,
memukulnya di dada dan kaki dan akhirnya perampok itu dinyatakan meninggal karena luka-lukanya.
Setelah Insiden itu Ibu yang gagah berani mengatakan
"Aku tidak tahu apakah dia akan menembak anak-anak atau para ibu atau penjaga keamanan di pintu sekolah"
"Saya hanya berpikir tentang membela ibu, anak-anak, hidup saya sendiri dan anak saya." tambahnya
Karena kebetulan sekali ibu inin tepat di tempat yang tepat pada waktu yang tepat:
saat itu ia juga menambahkan
"Saya harus bertindak cepat untuk mengakhiri aksi kejamnya dan mencegahnya melukai siapa pun".
Tak lupa ia juga menyampaikan rasa sennangya karena bisa membantu di saat yang tepat
"Sangat menyenangkan berada di tempat yang tepat untuk menyelamatkan hidup kita"
Ternyata sebelum insiden itu terjadi rupanya, tersangka telah merampas dompet dan handphone gengam dari penjaga keamanan sekolah.
Sementara itu, tak hanya dirinya ternyata suaminya Alves, adalah juga seorang letnan polisi militer, ikut membagikan mengapa Katia menembak pelaku perampokan itu 3 kali:
"Tembakan pertama memantul dan tersesat.Pada upaya kedua saat menembak, senjata itu terkunci.Untungnya dia lebih cepat darinya, karena ketika seorang menemukan (lawan mereka) adalah seorang polisi, dia menembak untuk membunuh " Jelasnya