Tak Terima Diputus, Pria ini Sekap dan Siksa Pacar Hingga Alami Kebutaan

TRIBUNSUMSEL.COM-Seorang model haruS mengalami kebutaan di salah satu bagian matanya.

Model tersebut mengungkapkan, jika selfie diam-diam yang ia lakukan telah menyelamatkan hidupnya.

Martha Dolak yang berasal dari London Selatan disandera dan disiksa oleh oleh Michael Goodwin, kekasihnya secara brutal.

Wanita berusia 31 tahun itu secara diam-diam mengambil gambar luka-lukanya.

Selanjutnya ia pun mengirimnya ke seorang teman selama masa penyiksaan tersebut.

Selama ia dipukuli kekasihnya tersebut, wajah serta tengkoraknya mengalami keretakan.

Hal itu membuatnya mengalami pendarahan di otak.

Tak hanya itu, dirinya jugan harus mengalami kerusakan permanen pada saraf optiknya karena hal tersebut.

Goodwin,yang merupakan mantan kekasihnya itu kini telah dipenjara selama empat tahun dan tiga bulan.

Martha sempa berbicara dan mengungkapkan bagaimana cara dia melarikan diri dari tempat sandera tersebut.

Kepada The Sun, "Saya pergi ke jendela untuk melihat apakah saya bisa melompat dengan aman,

tetapi tiba-tiba saya merasakan sakit luar biasa dan tidak mengingat apa-apa lagi", jelasnya.

"Aku bisa mati jika dibiarkan tanpa perawatan medis lebih lama lagi",lanjutnya.

Goodwin mengunci pasangannya itu selama kurang lebih 18 bulan.

Ia melakukan aksi tersebut di flatnya, di Tooting.

Hal itu Goodwin lakukan karena tak terima hubungannya dengan Marta akan berakhir.

Persoalan itu berawal ketika ia menemukan isi pesan singkat Martha Dolak dengan temannya perihal niatan Mrtha yang ingin putus.

Setelah melakukan aksi kekerasan, Martha terbangun dengan rasa sakit yang parah dan tidak bisa bergerak.

Dia mengambil selfie dengan pacar kekerasannya masih di flat.

Syangnya hal itu belum cukup untuk memicu respons dari pihak kepolisian setempat.

Goodwin sempat membawa Martha ke rumah sakit untuk mengobatinya,

Ia menyuruh Martha agar memberi tahu dokter bahwa dia jatuh dari tangga.

Namun korban kemudian mengatakan kepada polisi kebenaran dan Goodwin dipenjara di Kingston Crown Court.