Viral Foto Mayat Berkafan Dibuang, Tak Disangka Begini Cara Pengurus Makamkan Mayat MR X

Fakta foto mayat berbungkus kafan diduga hendak dibuang yang viral di media sosial mulai terkuak.

mayat dibuang 

"Jadi kesannya kayak dibuang, kalau di foto itu kan enggak ada nisannya. Padahal ini ada patok nisan kalau kita ambil normal," ujar Abdul.

Pantauan TribunJakarta.com, lokasi pemakaman tunawan memang tidak ditumbuhi dengan rerumput yang tumbuh tinggi.

Malah kesan gersang yang terlihat saat TribunJakarta.com meninjau lokasi secara langsung.

Di samping pemakaman juga terdapat sebuah empang kecil dan dipenuhi beberaoa warga yang sedang memancing.

Abdul pun memaklumi ulah dua bocah yang diduga penyebab dari beredarnya foto viral jenazah terlantar.

"Saya baru lihat mereka berdua. Karena kalau warga sini sudah biasa melihat proses pemakanan tunawan di sini, malah kadang mereka (yang memancing) ikut bantu juga," kata Abdul.

Ada 5000 makam tunawan

Selain TPU Tegal Alur, ada lima pemakaman umum yang menerima jenazah tanpa identitas atau tunawan di DKI Jakarta yakni TPU Pondok Rangon (Jakarta Timur), TPU Semper (Jakarta Utara), TPU Tanahkusir (Jakarta Selatan), TPU Kampung Kandang (Jakarta Selatan), dan TPU Menteng Pulo (Jakarta Selatan).

Abdul mengatakan setiap harinya selalu saja ada jenazah tunawan yang dikirim pihak rumah sakit dari beberapa wilayah di DKI Jakarta ke TPU Tegal Alur.

"Rata-rata per harinya bisa empat sampai lima jenazah yang dikirim rumah sakit. Ada dari RS Cipto, RS Fatmawati, RSUD Cengkareng, ada dari Panti Dinsos juga," ujar Abdul.

Abdul mengatakan, pihak rumah sakit pun terkadang memberikan kabar mendadak jika ada jenazah yang akan dibawa ke TPU Tegal Alur.

"Ngabarin si ngabarin, cuma kadang nelepon bilang jenazahnya sudah dalam perjalanan, jadi dadakan," sambung Abdul.

Lubang kubur untuk tunawan atau jenazah tak dikenal, tanpa identitas, yang sudah dipersiapkan terlebih dahulu sebelum jenazah dibawa dari rumah sakit ke TPU Tegal Alur, Minggu (27/5/2018). TRIBUNJAKARTA.COM/NOVIAN ARDIANSYAH
Lubang kubur untuk tunawan atau jenazah tak dikenal, tanpa identitas, yang sudah dipersiapkan terlebih dahulu sebelum jenazah dibawa dari rumah sakit ke TPU Tegal Alur, Minggu (27/5/2018). TRIBUNJAKARTA.COM/NOVIAN ARDIANSYAH (TribunJakarta.com/Novian Ardiansyah)

Untuk mengantisipasi hal itu Abdul pun sengaja menggali beberapa lubang setiap harinya.

"Kita sudah siapin setiap hari umpama enam atau sepuluh lubang kubur tuh kita gali. Gali selutut dulu, nanti pas ada kiriman jenazah datang baru kita gali lagi," tutur Abdul.

"Sengaja memang kita gali untuk memudahkan. Nanti kalau lubang sudah sisa sedikit kita gali baru, karena jenazah enggak tentu datangnya setiap hari," tambah Abdul.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved