Berita Palembang
Dijambret Saat Turun Dari Angkot di Air Mancur, Respon Warga Sekitar Malah Begini
Nasib malang dialami Harni (54), seorang pegawai negeri sipil ini. Lantaran sudah menjadi korban curas (Jambret), ia pun harus
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Nasib malang dialami Harni (54), seorang pegawai negeri sipil ini.
Lantaran sudah menjadi korban curas (Jambret), ia pun harus menghilangkan tasnya yang berisikan surat-surat penting dan melaporkan kejadian yang dialami ke Polresta Palembang, Sabtu (26/5/2018).
Dijadapan petugas Harni mengatakan kejadian yang dialaminya terjadi, pada Sabtu (26/5/2018), sekitar pukul 12.15.
Saat dirinya hendak turun dari mobil angkot jurusan Ampera-kertapati di Air Mancur Kecamatan IT I, Palembang.
Lalu, tak disangka ketika kaki korban baru hendak turun dari angkot, tiba-tiba datang pelaku mengunakan sepeda motor dan langsung menarik tas korban yang saat itu digantungnya.
"Saya hendak turun pak. Pelaku datang mengunakan motor, dari belakang dan langsung menarik tas saya," ungkap korban kepada petugas.
Lanjutnya, saat kejadian dirinya sudah sempat berteriak.
Namun tak ada satu pun warga yang mau menolong saat di tempat kejadian perkara (TKP).
"Saya sudah teriak pak. Tak ada yang menolong, padahal saat itu ramai," ucapnya, sedikit menyesali minimnya kepedulian warga terhadap dirinya yang kena musibah.
Atas kejadian ini, korban pun harus kehilangan tasnya berisikan, SK pensiun, 3 Buah buku tabungan bank sumsel, KTP, NPWP, 2 Hp, dan atm bank bukopin.
" Saya harap pelaku ditangkap paka, atas laporan saya," harapnya.
Sementara, Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara, melalui Ka SPK, Iptu Herry membenarkan adanya laporan korban.
"Laporan sudah kita terima dan akan segera ditindaklanjuti oleh reskrim," pungkasnya.