Berita PALI

Pipa Pertamina Bocor Diduga Sabotase, Tumpahan Minyak Mentah Genangi Kebun Warga di PALI

Lagi-lagi pipa minyak milik PT Pertamina EP Asset 2 Pendopo Field berlokasi di Desa Talang Akar Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI

TRIBUNSUMSEL.COM/ARI WIBOWO
Tumpahan minyak di Talang Akar. 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Ariwibowo

TRIBUNSUMSEL.COM, PALI - Lagi-lagi pipa minyak milik PT Pertamina EP Asset 2 Pendopo Field berlokasi di Desa Talang Akar Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI mengalami kebocoran.

Penyebabnya diduga akibat tangan iseng tidak bertanggung jawab atau di sabotase.

Tak tanggung-tanggung, kebocoran kali ini ada lima titik di jalur pipa yang sama, yang mengakibatkan semburan minyak mentah menyasar ke kebun-kebun karet milik warga.

Serta masuk ke sungai di sekitar lokasi pipa yang bocor, mengakibatkan air sungai berubah jadi hitam pekat dan berbau.

Sedangkan pohon karet milik warga yang terkena semburan minyak, terlihat layu.

Meski kejadian bocornya pipa minyak tersebut diketahui sejak Selasa (15/5) lalu, tetapi pihak Pertamina seolah lambat menangani limbah minyak yang mencemari lingkungan dibiarkan berserakan dimana-mana.

"Kejadian itu diketahui sebelum puasa, tetapi pihak Pertamina tidak pernah berkoordinasi dengan kami selaku pemerintah desa."

"Padahal lokasi itu jelas masuk ke wilayah Talang Akar," kata kepala desa Talang Akar, Heru Martin. Minggu (20/5/2018).

Dikatakan, Heru banyak kebun warga jadi korban semburan minyak yang berasal dari pipa yang bocor.

Namun, pihak Pertamina selalu beralasan bahwa akibat di sabotase, jadi tidak ada ganti rugi.

"Kami minta secepatnya dibersihkan, dan kalau memang itu di sabotase, ungkap siapa pelakunya."

"Karena pihak Pertamina banyak memiliki tenaga keamanan, sebab akibat kejadian itu banyak warga yang tidak bersalah jadi korbannya," jelas Heru.

Sementara itu, Ferry Prasetyo, Asisten Manager PT Pertamina EP Asset 2 Pendopo Field mengaku bahwa kejadian tersebut diketahui sudah lima hari yang lewat,yakni Selasa (15/5), akibat diduga di sabotase.

Hanya saja, menurut Ferry bahwa lokasi kejadian dari keterangan petugas di lapangan masuk wilayah Desa Setia Jaya Kecamatan Jirak Kabupaten Musi Banyuasin.

Jadi pihaknya berkoordinasi dengan pemerintah Desa Setia Jaya. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved