Ramadan 2018
Apa Perbedaan Puasa Umat Terdahulu dengan Umat Nabi Muhammad SAW? Ini Jawabannya
Umat Nabi Muhammad SAW meskipun diwajibkan berpuasa seperti umat terdahulu, tetapi tata cara puasa yang dilakukan mempunyai rujukan baik waktu, teknis
TRIBUNSUMSEL.COM - Pertanyaan: Ustadz, apa perbedaan puasa umat terdahulu dengan puasa umat Nabi Muhammad? Rizal, KM 9 Palembang
Jawab:
Perbedaan Puasa Umat Terdahulu dengan Umat Nabi Muhammad SAW.
Umat Nabi Muhammad SAW meskipun diwajibkan berpuasa seperti umat terdahulu.
Tetapi tata cara puasa yang dilakukan mempunyai rujukan baik waktu, teknis, aturan dan segala detailnya, yaitu apa yang ditetapkan oleh Rasulullah SAW.
Bentuk puasanya tidak bisa disejajarkan begitu saja dengan jenis puasa agama lain.
1. Lebih Ringan
Perbedaan yang paling terasa antara puasa yang disyariatkan kepada umat Nabi Muhammad SAW dengan puasa-puasa yang disyariatkan kepada umat terdahulu adalah dari segi keringanannya.
“Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu.” (QS. Al-Baqarah : 185)
Dan dibandingkan dengan puasa yang Allah SWT tetapkan buat Maryam, dimana puasanya akan menjadi batal kalau berbicara.
Puasa yang disyariatkan buat umat Nabi Muhammad SAW jauh lebih ringan, karena berbicara itu tidak membatalkan puasa.
Selain itu juga puasa yang disyariatkan buat kita ini dipenuhi dengan berbagai macam rukhshah atau keringanan.
Misalnya, orang yang sakit, musafir dan orang yang tidak mampu, dibolehkan tidak puasa, walau pun nanti wajib mengganti baik dengan qadha’ atau dengan membayar fidyah.
Dan salah satu bentuk keringanan puasa buat umat Nabi Muhammad SAW adalah diharamkannya puasa wishal, yaitu puasa terus menerus tanpa berbuka dan sahur.
2. Lebih Sedikit