Tewas Lewat Bom Bunuh Diri, Pelaku Bom di Polrestabes Surabaya Punya Hutang Belasan Juta
Rasa aman masyarakat perlahan pudar karena aksi teror bom di sejumlah lokasi di Surabaya.
Selama ini, warga sekitar tidak menaruh curiga lantaran menurut mereka aktifitas mereka biasa saja.
"Setahu saya mereka justru keluar. Setelah maghrib keluar dan ga tau pulangnya kapan," pungkas Suwito.
3. Belum Lunasi Kontrak Rumah
Rumah Tri Murtiono di Jalan Tambak Medokan Ayu VI Surabaya. (Tribun Jatim/Nur Ika Anisa)
Baca: Astaga Masih Ada Bom Lagi? Terindikasi Ada Bahan Peledak di Rumah Kontrakan Tri Murtiono
Hamid, Ketua RW 02 Medokan Ayumengungkapkan, keluarga Tri Murtiono mengontrak rumah di Jalan Tambak Medokan Ayu Gang VI seharga Rp 32 juta untuk dua tahun.
"Ngontrak dua tahun seharga Rp 32 juta tapi baru dibayar sekitar Rp 16 sampai 20 juta. Lewat jual beli online, ketemu sekali sama pemilik rumahnya," kata Hamid saat ditemui di lokasi.
Rumah tersebut milik pelaku bom bunuh diri bernama Tri Murdiono (40), Tri Ernawati (43), ADAM (19), MDS (14) meninggal dunia dan Ais (8) berhasil diselamatkan polisi dari ledakan bom di Polrestabes Surabaya.
Mereka ditetapkan sebagai pelaku peledakan bom Polrestabes Surabaya kemarin pagi sekitar pukul 08.50 WIB, senin (14/5/2018) kemarin.
Hari ini, rencananya tim datasemen khusus (Densus) 88 akan melakukan penggeledahan di rumah pelaku tersebut, selasa (15/5/2108).
Namun hingga saat ini area masih steril sembari menunggu Densus 88 dan Brimob Polda Jatim.