Ternyata Begini Isi Buku Panduan Milik Teroris, Mereka Diajarkan Untuk Kamuflase di Tengah Warga
Belum bisa hilang dari ingatan warga Surabaya mengenai aksi peledakan bom di tiga gereja Surabaya pada Minggu (13/5/2018) lalu.
TRIBUNSUMSEL.COM - Belum bisa hilang dari ingatan warga Surabaya mengenai aksi peledakan bom di tiga gereja Surabaya pada Minggu (13/5/2018) lalu.
Damainya Minggu pagi lantas porak poranda dengan meledaknya bom di tiga lokasi dalam waktu yang hampir bersamaan.
Ledakan tersebut pertama kali muncul di Gereja Santa Maria Tak Bercela Jalan Ngagel Madya, kemudian tak lama menyerang Gereja kristen Indonesia (GKI) Jalan Diponegoro, dan yang terakhir berada di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya Jalan Arjuno.
Baca: Kesaksian Warga Dengar Hingga 5 Kali Tembakan di Lokasi Baku Tembak Manukan Kulon Surabaya
Baca: Pemerintah Tetapkan 1 Ramadhan 1439 Hijriah Jatuh Pada Kamis 17 Mei 2018
Baca: Mencekam ! Begini Kesaksian Warga di Lokasi Baku Tembak di Manukan Kulon Surabaya

Berselang beberapa jam setelah peledakan di tiga gereja tersebut, bom kembali meledak di satu kamar pada lantai lima Rusun Wonocolo, Taman, Sidoarjo.
Menurut laporan, pelaku bom di rusunawa tersebut sebenarnya berencana meledakkan bom pada hari itu.
Namun karena suatu kecelakaan, bom meledak pada hari yang salah.
Baca: 12 Tahun Bercerai, Maia Estanty dan Ahmad Dhani Didoakan Rujuk Saat Kompak Hadiri Wisuda Dul
Baca: Baku Tembak Manukan Surabaya Malam Ini Diduga Terkait Teroris, Telan Satu Korban Jiwa
Dalam aksi tersebut, istri dan kedua anak pelaku ditemukan meninggal d tempat.
Sedangkan Anton Febrianto, sang ayah, tewas ditembak karena memegang switcher saat digrebek.
Pada Senin (14/5/2018), serangan bom kembali terjadi, kali ini di Polrestabes Surabaya.
Seperti yang lainnya, pelaku serangan bom ini juga keluarga inti.

Tapi, ada keajaiban yang datang untuk anak teroris yang ikut beraksi.
Saat itu pelaku datang mengendarai dua sepeda motor ke arah pos penjagaan Polrestabes Surabaya.
Namun, anak kecil tersebut lolos dari maut dan kini masih dirawat di rumah sakit.
Buku Panduan Kamuflase Pengebom Surabaya dan Sidoarjo
Setelah sederet insiden bom, ada sejumlah teroris yang digerebek di berbagai tempat di Jawa Timur.