Kisah Awal Peserteruan Rhoma Irama dan Inul Daratista,Sampai Bikin Raja Dangdut Menyimpan Dendam!

Konser Kemenangan Liga Dangdut Indosiar (LIDA) berlangsung meriah, Senin (14/5/2018) malam hingga Selasa

Kolase Tribunsumsel
Rhoma irama 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Konser Kemenangan Liga Dangdut Indosiar (LIDA) berlangsung meriah, Senin (14/5/2018) malam hingga Selasa (15/5/2018) dini hari.

Acara yang disiarkan langsung Indosiar ini menghadirkan finalis Selfie dari Sulawesi Selatan dan Rara asal Sumatera Selatan, serta Arif Sumatera Barat.

Dikutip dari Tribun Timur, Selfi, gadis Kabupaten Soppeng, Sulsel menang setelah memperoleh polling dari SMS mencapai 52,41 persen.

Saat pengumuman, Selfi didampingi kedua orangtuanya serta Wakil Bupati Soppeng, Supriansa Mannahawu.

Orangtua Selfi adalah keluarga prasejahtera.

Ayahnya bekerja sebagai pengemudi becak motor alias bentor, sementara ibunya sebagai tukang cuci keliling.

Rara didampingi ibunya, saudaranya, serta Gubernur Sumatera Selatan, Alex Nurdin.

Saat diumumkan sebagai, Selfi dan Rara yang wajahnya sempat tegang menunggu pengumuman pun langsung tampak riang.

Selfie juga menyempurnakan kemenangannya melalui sujud syukur di panggung.

Atas prestasinya itu, gadis desa ini berhak mendapatkan hadiah uang tunai Rp 500 juta atau setelah miliar rupiah.

Namun, ada yang lain dari kemeriahan panggung LIDA Indosiar.

Pedangdut Inul Daratista yang biasa jadi juri tidak hadir pada malam itu.

Padahal, dia merupakan juri tetap di LIDA 2018.

Sebelumnya, Inul sudah mengungkapkan rasa bangganya pada Rara dan Selfie.

Menurutnya, dua kontestan itu memiliki bakat dan kemampuan bernyanyi luar biasa.

Tidak hadirnya Inul membuat penggemarnya bertanya-tanya, ada apakah gerangan?

Netizen yang menanyakan langsung pada Inul melalui Instagram mendapatkan jawaban mengejutkan.

Inul mengatakan tidak hadir karena ada 'bapak' yang enggan sepanggung dengan dirinya.

Entah siapa 'bapak' yang dimaksud Inul tersebut.

Tetapi, netizen menduga bapak tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah Rhoma Irama.

Meski begitu, Inul tetap santai karena meski tak hadir dia dapat menerima pundi-pundi duit dari bisnis karaoke.

Disinggung ada Syahrini saat LIDA, Inul menyebutkan dia tidak bersaing dengan penyanyi cantik itu.

Menurut Inul, ada satria bergitar tak mau dekat-dekat dirinya.

Percakapan Inul dengan netizen ini diunggah akun @lambenyinyir.

Oh ternyata pak hj masih nggak mau sepanggung sama mbak Inul  

Inul Daratista tak hadir saat Konser LIDA
Inul Daratista tak hadir saat Konser LIDA (Capture Instagram)

Netizen beragam menanggapi curhat Inul ini.

Ada mendukung Inul dan apa pula yang setuju sikap Rhoma Irama.

ips61922 Udhh sihhh gk usah bully orang udh tua kasian tauuu...mungkin beliau sudah memaafkan bunda @inul.d tapi yaa bgni..cm beliau yg tau..

tatamivta@budesaja aku ngefans sama pak hj roma juga suka bgt sama mbak inul. Iya si menurut aku yg dilakuin hj roma jgn begitu apa lg dia lebih tau agama dan harus saling memaafkan 

riyanasastra Ohw bgtu to pantes setiap ada bapake..inul g ada inces yg ada tadi mlm

lisasubagyo Terkadang memang ada orangtua yg seperti itu.

aurapaypay Kesian deh inul haha.(*)

Cerita Awal Mula Inul Bertengkar dengan Rhoma Irama

Kala itu, Inul sebagai artis dangdut pendatang baru kerap membuat 'panas' sang raja dangdut karena goyangannya yang dinilai telah melanggar batas kewajaran serta dianggap merusak moral bangsa.

Selain itu, goyangan ciri khas wanita asal Pasuruan, Jawa Timur tersebut dianggap Rhoma telah menodai citra dangdut yang selama ini telah ia bangun.

Inul pun tidak tinggal diam, sebagai junior dirinya pun memutuskan untuk menemui Rhoma Irama guna mencari jalan keluar dan agar isu miring yang menimpanya tidak berkembang sehingga menjadi tidak jelas. Di tahun pecahnya pertikaian antar dua insan dangdut tersebut, yakni pada tahun 2003, Inul akhirnya memberanikan diri untuk menemui pria yang terkenal sebagai satria bergitar tersebut.

Intinya, dalam pertemuan itu Rhoma habis-habisan menceramahi sang ratu goyang ngebor. "Tahu nggak kamu, kemarin di tivi ada seseorang yang memperkosa anak karena ia baru saja melihat VCD-mu!" bentak Rhoma terhadap Inul kala itu.

Terjebak dalam situasi demikian, Inul hanya bisa diam tertunduk. Diakui wanita asal Pasuruan tersebut selain menilai goyangan Inul sudah merusak moral bangsa, sang raja dangdut pun tidak terima karena musik dangdut yang selama ini dia perjuangkan harus dikotori oleh goyangan ngebor Inul.

inul daratista
inul daratista ()

Setelah beberapa jam pertemuan tersebut berlangsung, akhirnya Rhoma Irama beserta Inul menemui para awak media yang sudah menunggu di luar ruang.

Terlihat mata Inul kala itu bengkak seperti seorang anak yang telah dimarahi orang tuanya karena berbuat kesalahan yang sangat fatal dan menangis sesegukan. Di depan puluhan mata kamera, Inul pun mencium tangan Rhoma Irama sebagai wujud telah berdamainya kedua insan dangdut itu.

Selang beberapa tahun, tepatnya di tahun 2006 perseteruan keduanya pun kembali merebak. Kali ini terjadi saat sejumlah artis termasuk Inul Daratista dan Rhoma Irama diundang untuk menghadiri rapat yang digelar di Komisi VIII DPR.

Rapat tersebut digelar Pansus untuk membahas Rancangan Undang Undang (RUU) Pornografi ddan Pornoaksi. Kehadiran para artis dalam rapat tersebut untuk memberikan dukungan bagi lahirnya perangkat hukum itu.

Tentu saja, mereka juga banyak bicara soal geger bakal terbitnya Majalah Playboy di Indonesia.

Pada kesempatan itu, Inul Daratista ikut bicara. Menurutnya, keberadaan RUU itu dinilai penting, karena bangsa Indonesia membutuhkan rambu-rambu untuk mencegah meluasnya aksi-aksi pornoaksi dan pornografi. Namun, secara jujur dia mengaku belum mengetahui batasan-batasan pornografi atau pornoaksi tersebut.

Namun, suasana rapat memanas ketika Rhoma Irama diberi kesempatan berbicara dan memberi masukan soal pornografi dan pornoaksi.

Dalam kesempatan itu, tiba-tiba Rhoma Irama mengungkit-ungkit kembali goyang ngebornya Inul. Dengan berapi-api, sang raja dangdut pun kembali mengkritik goyang ngebor Inul.

RHOMA MICIN
RHOMA MICIN (Twitter)

Dirinya tak pernah meminta Inul untuk bersujud kepadanya.Suasana pun menjadi tidak enak dan akhirnya salah satu anggota DPR pun melakukan interupsi dan meminta agar Rhoma tidak menghakimi Inul.

Rhoma pun berdalih, bahwa yang dimaksutnya ialah menggambarkan batasan-batasan pornografi dan pornoaksi supaya lebih jelas.

Menurutnya, dalam RUU tersebut harus dicantumkan peraturan yang menyatakan perempuan dilarang memperlihatkan secara gamblang pantat dan payudaranya.

Merasa dipojokkan Rhoma, semula Inul hanya tertunduk lesu.

Tapi lama-lama dia tak kuasa membendung air matanya. Ditemani pengacara sekaligus aktor sinetron, Ruhut Sitompul, Inul kemudian beranjak ke luar ruangan untuk menenangkan diri

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved