Bocor, Temannya Disiksa dan Dibunuh Secara Sadis, Begini Perlakuan Polisi pada Napi Teroris
Publik mengecam aksi penyerangan dan penyanderaan anggota Brimob di Mako Brimob
Tidak tampak perlakuan kasar terhadap napi teroris tersebut.
Napi wanita diperiksa oleh polwan secara wajar dan manusiawi.
Bahkan, dari foto yang beredar di internet, tampak sejumlah napi senyum dengan aparat Brimob yang memeriksa mereka.
Padahal, sebelumnya pada Selasa (8/5/2018) malam hingga Rabu (9/5/2018), kekerasan hingga berujung
pembunuhan terjadi di Mako Brimob.
Sebanyak 5 anggota Brimob gugur dalam bertugas.
Mereka mengalami luka parah di sekujur tubuh sehingga menyebabkan 5 anggota Brimob itu mengembuskan napas terakhir.
Polwan yang bertugas pun tak luput dari penyerangan dari napi hingga sejumlah giginya rontok.
Sedangkan satu anggota Brimob, Bripka Iwan Sarjana sempat disandera oleh napi selama beberapa jam.
Bahkan rekaman suara diduga Bripka Iwan Sarjana beredar di internet.
Terdengar dari suara itu, pria mengaku Iwan Sarjana dan mengatakan soal alamat rumahnya.
Dia juga beberapa kali mengucapkan asma Allah.
Dia mengatakan sesuatu yang jujur apalagi dalam posisi menghadapi sakaratul maut.
Meski begitu terdengar Iwan Sarjana dibentak-bentak oleh sejumlah pria.
Belakangan Iwan Sarjana dilepaskan napi dalam kondisi hidup dan langsung dibawa ke rumah sakit.