Terkuak ! Ternyata Ini Rahasia Mohamed Salah Jago Cetak Gol,Ustaz Indonesia Bongkar Rahasianya!

TRIBUNSUMSEL.COM -- "Mo Salah, la, la, la, la, La, la, la, la, la, la. If he's good enough for you. He's good enough for me. If he scores another few then I'll be Muslim too. If he's good enough for you. He's good enough for me. Then sitting in a mosque is where I wanna be (Mo Salah-la la la la la/Jika dia cukup baik untukmu/dia cukup baik untukku/Jika dia mencetak gol lagi/Maka akan akan menjadi Muslim juga/Jika dia cukup baik untukmu/dia cukup baik untukku/Duduk di masjid, itulah tempat kuberada/Mo Salah-la la la la,").

Itulah nyanyian fans Liverpool untuk Mohamed Salah, pesepak bola asal Mesir yang kini menjadi idola baru di Anfield.

Dalam waktu singkat Mo Salah sudah menjadi pujaan baru publik Anfield.

Terbukti dengan suksesnya Mo Salah menyabet gelar PFA Player of the Year.

Fans Liverpool yang dengan mudah jatuh hati padanya melontarkan banyak sanjungan dan puja-puji.

Lewat chant yang dinyanyikan di berbagai tempat, nama Salah dielu-elukan dengan penuh gembira.

Seiring meningkatnya performa Mo Salah di Liverpool, fans The Anfield Gank perlahan sudah mulai melupakan nama-nama idola seperti Philippe Coutinho, Fernando Torres, dan Luis Suarez yang ketiganya memilih hengkang demi meraih trofi juara.

Kini, nama Mo Salah disejajarkan dengan nama-nama besar legenda hidup Liverpool, seperti Ian Rush, Kenny Dalglish, Robbie Fowler, dan John Aldridge.

Datang ke Anfield dari klub Ibukota Italia AS Roma, Mo Salah telah mencetak 43 gol di semua kompetisi bersama Liverpool musim ini.

Catatan itu jauh melampaui 15 gol saat ia bermain untuk Roma di musim 2016-2017.

Pernah Gagal di Chelsea

Mohamed Salah menyatakan dirinya merupakan pemain yang berbeda dari masa ketika masih membela Chelsea.

Pemain asal Mesir itu memang sempat memperkuat Chelsea pada tahun 2014 lalu saat masih di bawah kepemimpinan Jose Mourinho.

Namun, selama di Stamford Bridge, Salah begitu kesulitan untuk menunjukan kemampuannya.

Salah akhirnya hengkang ke klub Serie A, Fiorentina dan Roma hingga kembali ke Liga Inggris memperkuat Liverpool.

Pemain 25 tahun itu direkrut Jurgen Klopp pada jendela transfer musim panas 2017 dengan mahar 35 juta poundsterling atau Rp 664 miliar.

Salah sukses menunjukan kemampuan fantastisnya dan menjadi langsung menjadi pemain andalan untuk The Reds.

Dirinya kini mengungkapkan rahasia kesuksesannya di Anfield Stadium.

"Mudah bermain dengan kualitas ini. Jika kamu melihatku sekarang dan lima tahun yang lalu, semua telah berubah secara mental dan fisik," ungkap Salah seperti dikutip dari Metro.co.uk, Jumat (23/2/2018).

"Aku mencoba untuk meningkatkan diriku setiap hari. Aku selalu membuat diriku merasa dalam tekanan agar bisa lebih berkembang," lanjutnya.

"Aku memberikan segalanya dalam hidupku untuk sepak bola. Aku hanya berpikir mengenai sepak bola. Ini adalah apa yang ada dalam pikiranku sepanjang waktu," terang Salah.

Sejauh musim ini, Salah telah menciptakan 43 gol dalam di semua ajang bersama Liverpool.

"Aku bisa memberitahu para fans, kami bekerja 100% untuk mencoba dan memenangkan sesuatu untuk klub. Ini sudah lama sejak klub memenangkan Liga. Ini menjadi impianku untuk memenangkan Liga Inggris, tapi aku ingin memenangkan itu dengan klub ini," tambahnya.

Dakwah Lewat Sepak Bola

Mo Salah-la la la la la/Jika dia cukup baik untukmu/dia cukup baik untukku/Jika dia mencetak gol lagi/Maka akan akan menjadi Muslim juga/Jika dia cukup baik untukmu/dia cukup baik untukku/Duduk di masjid, itulah tempat ku berada/Mo Salah-la la la la,"

Chant fans Liverpool yang mendunia itu kini disebut-sebut sebagai ungkapan fans yang terkesima dengan performa apik Mohamed Salah yang tak berhenti mencetak gol untuk Liverpool.

Terbaru, Liverpool dibawanya melangkah ke babak final Liga Champions setelah menyingkirkan AS Roma pada babak semifinal dengan agregat 7-6.

Kini, dikabarkan banyak fans Liverpool yang malah tertarik memeluk agama islam.

Belum lama ini, beredar video di situs youtube Ustaz Bachtiar Nasir bicara tentang fenomena Mohamed Salah.

Dalam video tersebut, Bachtiar Nasir menyebut fenomena Mo Salah dikatakan sebagai fenomena yang sangat menarik.

"Dia (Mohamed Salah), berdakwah lewat sepak bola kalau menurut saya," kata Bachtiar Nasir dalam video berdurasi 5:53 menit itu.

Kemudian, kata Bachtiar Nasir, fenomena Salah itu terus dimanfaatkan media sosial semisal youtube, instagram atau twitter.

"Dakwah itu gak mesti dalam bentuk yang kaku, menjadi keuntungan ketika berdkawah lewat sesuatu yang disukai publik," katanya.

Lihat Video:

Mohamed Salah dikenal sebagai sosok yang rendah hati.

Mo juga dikenal sebagai Muslim yang taat.

1. Rajin ke Masjid

Salah merupakan pribadi yang tak pernah ketinggalan salat lima waktu.

Dia rajin salat berjamaah di masjid.

Beberapa akun Facebook pernah memposting foto-foto Mohamed Salah saat berada di Masjid Al Rahma yang tak jauh dari markas Liverpool, Anfield. Seperti akun Facebook @futuwwaretreat, yang bulan Februari 2018 memposting kumpulan foto Mohamed Salah dan Sadio Mane berada di masjid ini dan menyempatkan diri berfoto bersama fans.

2. Tak Lupa Mengaji

Mohamed Salah selalu menjadikan Alquran sebagai pedoman hidupnya.

Di sela-sela kesibukannya di lapangan hijau, dia selalu menyempatkan diri membaca Kalam Ilahi tersebut.

Futuwwa sekitar 3 bulan yang lalu Sadio Mane dan Mohamed Salah dengan komunitas lokal di sini di Liverpool setelah salat jumat.

Mereka berdua reguler di sebuah masjid lokal dan anak-anak dan orang dewasa sama mengambil kesempatan untuk mengambil beberapa foto dengan bintang Liverpool. 

“Alquran adalah pedoman hidupku. Itu adalah penuntunku selama berada di negeri orang, maupun di negeri sendiri,” kata Salah kepada media Mesir.

“Kalau ada waktu istirahat, pasti membacanya, bahkan dalam bus untuk perjalanan bertanding, saya sering membacanya,” lanjut dia.

Pujian Mantan Pemain Liverpool

Legenda Liverpool FC, Phil Thompson, mengaku sangat yakin Mohamed Salah tidak akan pernah berani membayangkan bisa memiliki musim fantastis pada tahun pertamanya bersama The Reds.

Salah menjadi sebuah fenomena pada musim 2017-2018 karena mampu mencetak 36 gol dan memvbuat 12 assist dalam 41 laga di semua ajang bersama Liverpool.

Jumlah tersebut bahkan telah melampaui torehan milik megabintang FC Barcelona, Lionel Messi, yang mencetak 35 gol dan 16 assist dalam 43 laga di semua ajang pada musim ini.

Melihat torehan tersebut, Thompson percaya Salah sendiri terkejut melihat pencapaiannya yang sensasional. Padahal, ini merupakan musim debutnya di kasta tertinggi Liga Inggris.

Terlebih, pemain berusia 25 tahun itu pernah memiliki pengalaman pahit di Liga Inggris bersama Chelsea pada paruh kedua musim 2014-2015.

"Sebuah musim debut terbaik bagi Mohamed Salah dan apa yang berhasil dia lakukan sangat luar biasa. Ini pasti sebuah mimpi baginya dan saya dapat membayangkan bahwa dia sendiri hampir tidak bisa memahami apa yang sedang terjadi," ucap Thompson seperti dikutip Bolasport dari Sky Sports.

"Dia datang dari Italia ke liga yang seharusnya lebih sulit dan mengandalkan fisik, tetapi dia justru mampu dengan mudah mengendalikannya," tuturnya.

Raih Penghargaan Pemain Terbaik versi PFA

Pemain Liverpool, Mohamed Salah berhasil meraih gelar pemain terbaik versi Professional Footballers' Association (PFA) musim 2017-2018.

Mohamed Salah berhak atas gelar ini karena menang votting dari lima pesaingnya yakni David De Gea (Manchester United), Harry Kane (Tottenham Hotspur), serta tiga pemain Manchester City, David Silva, Kevin De Bruyne, dan Leroy Sane.

Dengan ini Salah menjadi pemain asal Mesir pertama yang berhasil meraih gelar ini. "Saya berharap tidak menjadi (Pemain Mesir) terakhir yang meraih gelar ini.

Saya bangga bisa menang karena sudah bekerja keras. Saya meras terhormat atas gelar ini," kata Salah dikutip dari Sky Sports.

Hingga saat ini, Mohamed Salah sudah mencetak 43 gol bersama Liverpool di semua kompetisi.(TribunJabar)