Serius Jadikan Palembang Wisata Air, Bakal Restorasi Sungai, Warga Nantinya Bisa Berlayar

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pemerintah kota (Pemkot) Palembang tampaknya benar-benar serius menjadikan Palembang sebagai wisata air.

Setelah sebelumnya, sudah meresmikan sekanak bersolek.

Pemkot Palembang akan melakukan restorasi di kawasan sungai Sekanak.

Tak tanggung-tanggung.

Restorasi ini akan berlangsung dari kawasan sungai Sekanak hingga ke sungai Lambirado Kecamatan Gandus.

Menurut Kepala Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kota Palembang, A Bastari Yusak, setelah dilakukan restorasi.

Masyarakat nantinya bisa berlayar menggunakan rakit mengitari sungai tersebut.

"‎Tender sudah ada, pemenangnya sudah keluar. Minggu ini sudah akan jalan."

"Nantinya masyarakat bisa berlayar mengaliri sungai ini," kata Bastari usai melakukan sosialisasi restorasi sungai sekanak di kantor Lurah 23 Ilir Kecamatan Bukit Kecil, Rabu (2/5/2018).

Bastari menjelaskan, nantinya sungai Sekanak hingga ke sungai Lambidaro akan digali sedalam 2 meter.

Sehingga air pasang surut dari sungai musi dapat masuk ke anak-anak sungai tersebut.

Sungai inipun nantinya tidak akan kotor, karena akan dilengkapi dengan Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL).

"Jadi air sungai ini tidak lagi kotor, jernih, karena air sungai bisa masuk."

"Nah setelah ini selesai dibangun, kami harap tidak lagi membuang limbah ke sungai," jelasnya.

Untuk merealisasikan projek ini, sejumlah jembatan yang dilalui sungai akan sedikit dirombak.

Jembatan yang sebelumnya datar, akan dirubah sedikit melengkung, agar perahu atau rakit bisa melintas.

Setidaknya, ada tujuh jembatan yang akan dirombak, yakni jembatan di Jalan Merdeka, Jalan Rivai, Jalan Radial, Jalan Soekarno Hatta, Jalan Demang Lebar Daun, Jalan Lunjuk, dan Jalan Puncak Sekuning.

"Kalau tidak dilinkungankan otomatis perahu tidak bisa melintas," tegasnya.