Pemkot Palembang Pastikan Selama Ramadan Hiburan Malam Tutup

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Beberapa hari kedepan, masyarakat di kota Palembang akan memasuki bulan ramadhan. Demi memastikan semua kegiatan ibadah masyarakat berjalan lancar. Pemerintah kota (Pemkot) Palembang memastikan tempat-tempat hiburan malam, seperti karaoke, club malam, refleksi, karaoke keluarga, dan hiburan malam lainnya tidak akan beroperasi selama bulan ramadhan.

Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) kota Palembang, Harobin Mastofa, beberapa waktu yang lalu perwakilan dari pengusaha karaoke keluarga ini datang ke rumah dinas walikota.

Saat itu, mereka menyampaikan, agar diberikan ijin tetap diperbolehkan beroperasi selama bulan ramadhan.

Hal itu dikarenakan, para pengusaha ini kesulitan untuk membayar gaji dan tunjangan hari raya (THR) para pegawainya, jika tidak beroperasi selama bulan ramadhan.

Selain itu, menurut Harobin, para pengusaha karoke ini menganggap jika karoke keluarga ini berbeda dengan tempat hiburan malam lainnya.

"Saat itu kami belum menyimpulkan dan ingin mendengar masukan dari tokoh agama dan masyarakat," kata Harobin usai menggelar rapat kegiatan menjelang bulan ramadhan, Senin (30/4/2018).

Harobin menjelaskan, setelah mendapat masukan dari tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi islam seperti MUI, FPI, dan beberapa organisasi islam lainnya.

Pemkot Palembang akhirnya memutuskan jika tempat hiburan malam, karaoke keluarga, refleksi tersebut tidak diperbolehkan buka selama bulan ramadhan.

"Prinsipnya, mereka yang kami undangan ini, ingin Palembang ini zero konflik. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, serta terjadi konflik sosial, kami sepakat mereka tidak tutup, hanya sebulan saja, selama bulan ramadhan," tegasnya.‎