2 Jembatan Penghubung Jalan Poros di Muratara Terputus Karena Longsor, Begini Kondisinya
Dua jembatan permanen penghubung jalan poros kecamatan di Kecamatan Ulu Rawas Kabupaten Muratara rusak parah dan ablas
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com Farlin Addian
TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA -- Dua jembatan permanen penghubung jalan poros kecamatan di Kecamatan Ulu Rawas Kabupaten Muratara rusak parah dan amblas karena longsor.
Bahkan tidak bisa dilalui pengendara.
Akibatnya ada beberapa desa tidak bisa beraktifitas keluar masuk desa.
Lantaran tidak ada akses lain untuk dilalui desa dimaksud yakni Desa Sosokan, Napalicin dan Desa Kuto Tanjung.
Keterangan yang disampaikan, Amrul warga Kelurahan Muara Kulam Kecamatan Ulu Rawas mengatakan ada dua jembatan yang rusak dan terputus.
Karena longsor setelah hujan beberapa hari ini.
Jembatan pertama tepatnya berada sebelum SMAN Ulu Rawas dan jembatan kedua setelah SMAN Ulu Rawas di Kelurahan Muara Kulam.
Menurutnya, bahwa kerusakan jembatan ini memang sudah lama dan diduga ulah aktifitas mobil pengangkut kayu balok.
"Kerusakan jembatan itu akibat mobil truk yang bawa kayu balok bahkan banyak juga jalan poros yang rusak," katanya.
Disampaikannya, kejadian longsor ini dua kali pertama Jumat lalu sehingga mengalami kerusakan bagian ujung jembatan dan lantainya.
Namun masih bisa diperbaiki warga bersama sama dengan memasangkan balok kayu di lantainya.
"Balok kayu yang dipasang hanya sementara supaya sepeda motor warga bisa melintas dan pulang namun untuk mobil belum bisa lewat," tuturnya.
Selang beberapa hari jembatan kembali longsor dan ambruk bahkan terputus sehingga tidak bisa dilalui kendaraan.
"Kades sekecamatan dan Camat Ulu Rawas beserta anggota DPRD sudah melihat kondisi jembatan ambruk ini diharapkan secepatnya diperbaiki supaya warga bisa beraktifitas kembali," harapnya.