Kasus Penyiraman Air Keras Penyidik KPK, Abraham Samad: Tidak Ada Jalan Lain Bentuk TGF
Mantan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad, menilai pengungkapan kasus penyiraman
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Melisa Wulandari
TRIBUNSUMSEL. COM, PALEMBANG - Mantan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad,
menilai pengungkapan kasus penyiraman air keras ke penyidik senior KPK Novel Baswedan, hanya bisa diselesaikan dengan dibentuknya Tim Pencari Fakta (TGF) indepent.
"Sejak dari awal, saya tegaskan kalau mau kasus Novel diselesaikan, dan pelakunya bisa cepat ditemukan,
Baca: Nurhidayatin Nazila, Kartini Palembang Meniti Prestasi dari Atas Ring
maka tidak ada jalan lain harus dibentuk TGF oleh pemerintah dan KPK serta unsur terkait," kata Abraham, terkait sudah 1 tahun kasus Novel hingga saat ini belum terjawab.
Menurut Abraham, nantinya TGF akan bekerja untuk membantu pihak kepolisian, siapa dalang penyerangan dari Novel tersebut, dan adanya kepastian hukum kedepannya.
"Seberapa pentingnya kasus ini, karena menurut saya jika kasus Novel dibiarkan berlarut- larut,
Baca: Jadi Saksi Pernikahan Syahnaz, Gaya Ridwan Kamil Saat di Foto Akad Nikah Bikin Netizen Ngakak!
dan tidak pernah dibawa kemeja peradilan maka saya khawatir kejadian seperti Novel akan menimpah pegawai-pegawai KPK selanjutnya, dan tidak menutup kemungkinan pimpinan KPK juga mengalami hal seperti itu," ucapnya.
Maka dari itu, dirinya yang sempat menjadi bagian dari lembaga anti rasuah tersebut, meminta kepada pimpinan KPK sekarang untuk mendorong pimpinan negara, agar kasus ini bisa terungkap segera.
"Sekali lagi pimpinan KPK, segera berkomunikasi dan bertemu pemerintah, untuk merumuskan.
Baca: 4 Fakta Heboh Bayi yang Diberi Nama Xiaomi Asal Lampung,No.3 Reaksi Presiden Xiaomi Cina!
Dan meminta pemerintah untuk segera membentuk TGF, karena sudah kita lihat kasus Novel sudah berjalan 1 tahun dan hingga detik ini tidak pernah ditemujan siapa pelakunya," capnya.
Ditambahkan Abraham, waktu 1 tahun bukan waktu yang singkat bagi penyelidikan kasus ini,
sehingga diperlukan kerjasama semua pihak dan kesungguhan untuk mengungkapkannya segera.