Driver Online Ditemukan Tewas
Kesamaan Modus Pembunuhan Driver Online Edward Limba dan Tri Widiyantoro, Jangan Terulang Lagi
Kasus perampokan disertai pembunuhan terhadap driver gocar di Palembang bukan kali pertama terjadi.
Penulis: M. Syah Beni | Editor: M. Syah Beni
Dari hasil penyelidikan polisi, Edward dibunuh dan mobilnya dibawa oleh penumpangnya sendiri yang berjumlah 4 orang.
Keempatnya bernama Iwan, Aldo, Ari dan Ucok.

Irawan merupakan otak perencanaan perampokan disertai pembunuhan terhadap Edward Limba.

Entah kebetulan atau tidak, pelaku pembunuhan terhadap Tri Widiyantoro juga berjumlah 4 orang.
Bayu, Poniman, Tyas, dan Hengki yang merupakan warga Desa Lalan Muba yang menjadi pelakunya.
Berdasarkan keterangan pelaku baik yang membunuh Edward Limba atau Tri Widiyantoro keempatnya mempunyai peran sendiri-sendiri.
Mulai dari memesan taksi online hingga yang melakukan eksekusi.
4 pelaku menghadapi 1 korban tentu akan membuatnya leluasa.
Tanpa niat menakut-nakuti driver gocar lainnya, sebaiknya menghindari mengangkut penumpang lebih dari 1 orang. Apalagi semuanya laki-laki.
Meski tidak semuanya berniat jahat namun, lebih baik waspada.


2. Dicekik dari Belakang
Dalam reka adegan pembunuhan driver Edward Limba, terungkap bahwa korban dicekik menggunkan sling dari belakang kursi driver.
Untuk memastikan korban sudah tak bernyawa pelaku tak segan menghujani badan pelaku dengan senjata tajam.
Hingga akhirnya mereka membuang mayat korban ke tempat sepi.
Sementara dalam kasus pembunuhan driver gocar Tri Widiyantoro, berdasarkan pengakuan pelaku Tyas dan Bayu, mereka juga menggunakan tali yang sengaja dibawa untuk menjerat leher korban hingga tewas.