Driver Online Ditemukan Tewas

Hengki, Pembunuh Driver Online di Sumsel yang Buron Akhirnya Tewas Ditembak

Pelaku perampokan disertai pembunuhan terhadap sopir Gocar Tri Widiyantoro yang menjadi buronan polisi yakni Hengki, akhirnya ditangkap

Kolase Tribunsumsel.com
Hengki Sulaiman 

"Sekarang, tim masih dalam perjalanan pulang ke Palembang," pungkas Zulkarnain.

Sebelumnya, Rahmat Kosamsi (50) menyerahkan anaknya Tyas Dryantama ke Mapolda Sumsel.

Tyas, menjadi salah satu pelaku perampokan disertai pembunuhan terhadap Tri Widiyantoro (44) yang ditemukan tinggal tulang belulang.

Ternyata, Tyas masih bertatus mahasiswa Jurusan Ekonomi Pembangunan Universitas Sriwijaya.

Rahmat Kosamsi (50) mengetahui anaknya menjadi salah satu pelaku perampokan dan pembunuhan Tri setelah Kapolda Sumsel mengungkapkan dua pelaku yang masih buron.

Rahmat menyerahkan anaknya sendiri ke Mapolda Sumsel karena takut anaknya ditembak polisi dan dihantui rasa bersalah terhadap keluarga korban.

Sebelumnya, tiga dari empat tersangka perampokan disertai pembunuhan Tri sudah diungkap pihak kepolisian.

"Tyas bersembunyi di kampung halamannya di Dusun III RT 9 Desa Mulya Jaya Kecamatan Lalan Kabupaten Musi Banyuasin selama lebih dari 45 hari usai melakukan perampokan terhadap korban," pungkasnya.

Dalam kejahatan tersebut, empat tersangka mengatur rencana dengan memesan taksi online.

Aksi sadis itu mereka lakukan dengan berpura-pura memesan angkutan dari Jalan Kapten Anwar Arsyad, Pakjo, Palembang menuju Kenten Ujung Banyuasin Kamis 15 Februari lalu.

Saat berada di kebun sawit Tanjung Lago, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin, tersangka meminta berhenti.

Dan ketika itulah salah satu tersangka menjerat leher korban menggunakan tali tambang. Sementara tersangka lain membekap mulut korban hingga tewas.

Lalu, jasadnya dibuang ke semak-semak dan baru ditemukan polisi sudah menjadi tulang, Jumat (30/3).

Dalam penelusuran, tersangka Poniman (21), ditembak mati karena berusaha melarikan diri saat berusaha diringkus polisi di kediamannya di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Lalan, Musi Banyuasin Sumsel, Kamis (29/3).

Lalu, petugas meringkus tersangka Bayu (20) di Jalan Letnan Simanjuntak, Kecamatan Kemuning, Palembang.

Dia terpaksa dilumpuhkan dengan sebelas tembakan di kakinya karena berusaha kabur.

Tersangka saat ini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.(ard)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved