Berita Muaraenim

Paguyuban Wali Siswa SMPN1 Muaraenim Siap Bantu Fakhri Berangkat ke Korea

Paguyuban Whats App (WA) atau perkumpulan wali murid SMPN 1 Muaraenim berencana akan sumbangan untuk membantu Fakhri,

Penulis: Ika Anggraeni | Editor: Melisa Wulandari
Tribun Sumsel/ Ika Anggraini
Paguyuban Wali Siswa SMPN1 Muaraenim Siap Bantu Fakhri Berangkat ke Korea 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Ika Anggraeni

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARAENIM - Paguyuban Whats App (WA) atau perkumpulan wali murid SMPN 1 Muaraenim berencana

akan sumbangan untuk membantu Fakhri, siswa SMPN 1 Muaraenim yang akan mengikuti babak Final World Mathematics Invitational (WMI) 2018 di Korea Selatan yang mengalami kendala biaya.

Seperti yang dikatakan oleh salah satu wali murid SMPN 1 Muaraenim Gunawan Apriadi SH MH, Rabu (11/4/2018)

bahwa terlepas dari jalur mana Fakhri mengikuti kompetisi tersebut, Fakhri sudah seharusnya mendapat dukungan dari semua pihak.

"Mau dari jalur mandiri ataupun intansi pemerintah yang mengadakan kompetisi tersebut,

kita harus bangga, ada siswa Muaraenim yang mampu bersaing di kanca internasional karena saat ia mengikuti kompetisi tersebut ia membawa nama SMPN 1 Muaraenim," katanya.

Dikatakannya pihaknya ikut merasa prihatin atas kondisi yang di alami Fakhri saat ini.

" Saya tahu betul anak itu memang memiliki kemampuan luar biasa di bidang matematika sudah seharusnya ia mendapat suport dari semua kalangan,

dan kami selaku paguyuban Wali murid SMPN 1 Muaraenim mendukung penuh Fakhri untuk berangkat ke korea selatan," jelasnya.

Tak hanya itu saja lanjutnya pihaknya juga mengajak semua alumni SMPN 1 Muaraenim dimanapun berada untuk ikut membantu Fakhri agar anak tersebut bisa berangkat ke Korea Selatan.

Ia juga mengatakan terkait kompetisi yang diikuti Fakhri yang merupakan jalur mandiri dan bukan dari pemerintah tidaklah bisa dijadikan alasan.

"Seharusnya pemerintah intropeksi diri, mengapa siswa banyak ikut jalur mandiri ini,

tentu karena salah satu alasannya kurangnya bentuk perhatian pemerintah dalam menggelar event-event serupa untuk

mengembangkan bakat dan minat siswa sehingga siswa terpaksa mengembangkannya melalui jalur mandiri," katanya.

Gunawan juga mengatakan lomba yang diikuti oleh siswa tersebut adalah lomba matematika yang biasanya tak disukai oleh para siswa.

"Fakhri memiliki kemampuan lebih dari anak yang lain, sangat disayangkan jika langkanya terhenti karena keterbatasan biaya yang ia miliki," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved