Sempat Telan Korban, Piala Bupati Musi Rawas 2018 Pastikan Tak Ada Kekerasan Selama Pertandingan

TRIBUNSUMSEL.COM, MUSIRAWAS -- Panitia Piala Bupati Musi Rawas (Mura) 2018 memastikan tidak ada kekerasan yang terjadi dalam pertandingan.

Semua wasit dan hakim garis yang dilibatkan pun dijamin memiliki lisensi sesuai standar aturan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Bendahara Piala Bupati Mura 2018, Ucok memastikan kompetisi terus dilanjutkan.

Baca: Buka Muntah Darah, Ini Yang Sebenarnya Terjadi Pada Pemain Sukakarya FC

Seluruh pertandingan selanjutnya akan tetap digelar sesuai jadwal yang ditetapkan.

Menurut Ucok, setiap hari menjelang pertandingan, seluruh wasit selalu dibriefing.

Panitia pun meminta wasit untuk tidak 'pelit kartu' pada pemain yang melakukan pelanggaran dalam pertandingan.

Baca: Kaya Raya di Usia 33 Tahun,4 Foto Keluarga Gambarkan Sosok Nadiem Makarim CEO Gojek Indonesia

Seluruh peserta pun diingatkan untuk bermain sportif dan menghindari kekerasan.

Hanya saja, di lapangan panitia tidak bisa mengontrol emosi pemain yang mungkin saja naik turun sesuai tensi permainan.

Ia yakin, tak ada satu pun pemain yang ingin melukai pemain lainnya dalam pertandingan.

Baca: Selamat Setelah Hanyut di Sungai Selangis Pagaralam, Korban Dibawa ke Rumah Sakit Untuk Diperiksa

"Di lapangan itu kan wajar terjadi benturan. Kemarin itu juga pemain dari TPK itu tidak sengaja,

karena kan kalau kita berlari tangan kita pasti terangkat.

Saling berebut bola, saling tarik itu hal biasa," ujarnya, Minggu (8/4/2018).

Baca: Setelah 4 Hari Pencarian di Sungai Selangis Pagaralam, Korban Hanyut Ditemukan Dalam Keadaan Hidup