Sungguh Mengerikan, Ini Akibat Jika Pria Sering Meninggalkan Solat Jumat

Sungguh sangat disayangkan jika dizaman seperti sekarang, meninggalkan salat Jumat seolah sudah menjadi

TRIBUNSUMSEL.COM- Sungguh sangat disayangkan jika dizaman seperti sekarang, meninggalkan salat Jumat seolah sudah menjadi hal biasa bagi sebagian orang.

Bahkan sampai seringkali meninggalkannya.

Padahal salat Jumat adalah kewajiban yang tidak perlu lagi disangsikan.

Maka sudah barang tentu yang meninggalkannya akan menuai petaka yang bisa menimpa jasad dan lebih parah lagi akan merusak hatinya.

(IST)

===

Kewajiban shalat Jum’at ditunjukkan dalam ayat berikut ini :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نُودِي لِلصَّلَاةِ مِن يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَى ذِكْرِ اللَّهِ

“Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan salat Jumat, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah.” (QS. Al Jum’ah: 9).

Menurut kebanyakan pakar tafsir, yang dimaksud ‘dzikrullah’ atau mengingat Allah di sini adalah salat Jumat.

Sa’id bin Al Musayyib mengatakan bahwa yang dimaksud adalah mendengar nasehat (khutbah) pada hari Jumat. (Zaadul Masiir, Ibnul Jauzi, 8: 265)

Hal ini dikuatkan lagi dengan sabda Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam berikut ini :

الْجُمُعَةُ حَقٌّ وَاجِبٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ فِى جَمَاعَةٍ إِلاَّ أَرْبَعَةً عَبْدٌ مَمْلُوكٌ أَوِ امْرَأَةٌ أَوْ صَبِىٌّ أَوْ مَرِيضٌ

“(Salat) Jumat adalah suatu kewajiban bagi setiap muslim dalam jama’ah kecuali bagi empat orang: budak yang dimiliki, wanita, anak kecil dan orang yang sakit.” (HR. Abu Daud no. 1067. Kata Syaikh Al Albani, hadits ini shahih)

Begitu pula disebutkan dalam sabda lainnya, yaitu :

رَوَاحُ الْجُمُعَةِ وَاجِبٌ عَلَى كُلِّ مُحْتَلِمٍ

“Pergi (salat) Jumat adalah wajib bagi setiap orang yang telah mimpi basah.” (HR. An Nasai no. 1371. Kata Syaikh Al Albani, hadits ini shahih)

(IST)

===

Lalu bagaimana jika seseorang meninggalkan salat Jumat?

Apa akibat yang akan menimpa dirinya?

Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir Al Barrok hafizhohullah pernah ditanya :

“Apa akibat yang diperoleh orang yang tidak menghadiri salat Jumat? Apa hadits yang menerangkan hal tersebut?”

Jawab Syaikh hafizhohullah :

“Salat Jumat adalah salat yang wajib bagi orang yang tidak memiliki uzur.”

”Barangsiapa meninggalkannya, ia terjerumus dalam dosa besar.”

”Barangsiapa yang meninggalkan salat Jumat sebanyak tiga kali karena meremehkannya, hatinya akan tertutupi.”

”Dan ia termasuk orang-orang yang lalai.”

Sebagaimana diriwayatkan oleh Muslim dalam kitab shahihnya dari Abu Hurairah dan Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, keduanya mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata ketika beliau memegang tongkat di mimbarnya dan berkata :

لَيَنْتَهِيَنَّ أَقْوَامٌ عَنْ وَدْعِهِمُ الْجُمُعَاتِ أَوْ لَيَخْتِمَنَّ اللَّهُ عَلَى قُلُوبِهِمْ ثُمَّ لَيَكُونُنَّ مِنَ الْغَافِلِينَ

“Hendaklah orang yang suka meninggalkan salat Jumat menghentikan perbuatannya. Atau jika tidak Allah akan menutup hati-hati mereka, kemudian mereka benar-benar akan tergolong ke dalam orang-orang yang lalai.” (HR. Muslim no. 865)

(IST)

Dalam hadits lain disebutkan :

مَنْ تَرَكَ ثَلاَثَ جُمَعٍ تَهَاوُنًا بِهَا طَبَعَ اللَّهُ عَلَى قَلْبِهِ

“Barangsiapa meninggalkan salat Jumat sebanyak tiga kali karena lalai terhadap salat tersebut, Allah akan tutupi hatinya.” (HR. Abu Daud no. 1052, An Nasai no. 1369, dan Ahmad 3: 424. Kata Syaikh Al Albani hadits ini hasan shahih).

Ini akibat yang akan menimpa hati.

Musibah ini lebih bahaya dari akibat yang menimpa jasad atau kulit seseorang.

Sedangkan hukuman duniawi, hendaklah ulil amri (penguasa) memberi hukuman pula bagi orang yang meninggalkan salat Jumat tanpa ada uzur agar mencegah tindak kejahatan mereka.

Hendaklah setiap muslim bertakwa pada Allah SWT.

Janganlah sampai ia melalaikan kewajiban yang telah Allah SWT wajibkan.

Jika seseorang lalai dalam demikian, maka ia akan menuai petaka dari Allah SWT.

Jagalah perintah Allah SWT, niscaya pahala Allah SWT akan bisa diraih.

Dan Allah SWT akan beri karunia kepada siapa saja yang Dia kehendaki.

(Sumber fatwa: ahlalhdeeth.com dan muslim/or/id)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved