Akhirnya Shinta Bachir Buka Suara, Ini Alasan Utamanya Sampai Rela Buka Hijab
Beberapa waktu lalu, aktris dan penyanyi Shinta Bachir sempat ramai dibincangkan masyarakat.
Laporan Wartawan Grid.ID, Haviera Rahma Noordiany
TRIBUNSUMSEL.COM- Beberapa waktu lalu, aktris dan penyanyi Shinta Bachir sempat ramai dibincangkan masyarakat.
Namanya sempat diseret oleh Robby Abbas, mantan mucikari yang melakukan praktik prostitusi di kalangan artis.
Bahkan, Shinta Bachir sempat disebut oleh Robby sebagai artis dengan tarif tinggi, yakni menyentuh angka kisaran 50 juta rupiah.
Baca: Tak Kalah dari Siti Nurhaliza,Liat Kemewahan Dekorasi Kamar Bayi Milik Tasya Farasya,Wow!
Walaupun Shinta Bachir sempat menyangkal berita tersebut, rupanya kariernya di dunia hiburan juga turut kena dampaknya.
Berbagai tawaran untuk mengisi layar televisi dan juga panggung musik mulai berkurang semenjak namanya ramai dalam pemberitaan prostitusi artis.
“Tawaran film juga berkurang,” ucap Shinta Bachir saat ditemui oleh Grid.ID di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (6/4/2018).

Baca: Gaston Castano Berbahagia Dikaruniai Anak, Adik Julia Perez Tulis Status Bangkit dari Kubur
“Saya mau nyanyi di daerah, sampai pihak istrinya enggak mau ada saya, takut saya godain suaminya,” tutur pemeran dalam film Suster Keramastersebut.
Shinta yang tadinya sempat memutuskan untuk berhijab, sampai rela melepasnya kembali demi mengambil tawaran bermain di sinetron.
Hal tersebut ia lakukan agar ia tetap bisa menghidupi dirinya dan juga sang anak.
“Biaya saya cari sendiri sampai kalian semua tahu, saya dari pakai jilbab sampai buka, karena tawaran yang ditawarin di sinetron itu,” tambahnya.
Baca: Kiki Farrel Curhat Ada Artis yang Ngemis Endorse ke Tokonya,Netizen Sebut Nama Tyas Mirasih?

Miris, niatnya berhijrah justru harus tertunda lantaran sulitnya dapat job.
Namun, wanita kelahiran Wonosobo ini enggan memusingkan apa yang dikatakan oleh masyarakat terkait dirinya.
“Terserah orang mau ngomong apa, saya pernah benar-benar di titik yang paling bawah. Saya sudah jual semua sampai mau bayar susah,” curhat Shinta Bachir.(*)