Jarang Diketahui, Inilah 9 Istri Mantan Presiden Soekarno
Tak banyak yang tahu, jika sosok Presiden pertama Republik Indonesia (RI) ternyata memiliki 9 istri sejak 1921
TRIBUNSUMSEL.COM-Tak banyak yang tahu, jika sosok Presiden pertama Republik Indonesia (RI) ternyata memiliki 9 istri sejak 1921 hingga akhir usianya.
Seperti diketahui, Presiden Soekarno lahir di Surabaya, Jawa Timur, 6 Juni 1901 dan meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970 pada umur 69 tahun.
Semasa hidup dan menjabat sebagai Presiden pada periode 1945–1966 rupanya ia diam-diam memiliki banyak wanita hebat yang mendampinginya.
Ini diungkapkan oleh pemilik akun instagram @hulk_penjaga_nkri, dimana Soekarno yang memiliki peranan penting dalam memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda.

1. Siti Oetari
Pertama di usianya yang masih terbilang muda, Soekarno menikah dengan wanita bernama Siti Oetari pada tahun 1921, Siti Oetari sendiri waktu itu berumur 16 tahun.
Siti Oetari adalah putri sulung Hadji Oemar Said Tjokroaminoto, pemimpin Sarekat Islam. Selain itu rupanya ia sendiri merupakan nenek dari penyanyi ternama Maia Estianty.
Sewaktu itu Soekarno menumpang di rumah HOS Tjokroaminoto ketika sedang menempuh pendidikan di sekolah lanjutan atas.
Beberapa saat sesudah menikah, Bung Karno meninggalkan Surabaya, pindah ke Bandung untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi di THS (sekarang ITB). Soekarno kemudian menceraikan Oetari secara baik-baik.
2. Inggit Garnasih
Merupakan istri kedua Soekarno, presiden pertama Republik Indonesia. Mereka menikah pada 24 Maret 1923 di rumah orang tua Inggit di Jalan Javaveem, Bandung.
Sekalipun bercerai tahun 1942, Inggit tetap menyimpan perasaan terhadap Soekarno, termasuk melayat saat Soekarno meninggal.
Kisah cinta Inggit-Soekarno ditulis menjadi sebuah roman yang disusun Ramadhan KH yang dicetak ulang beberapa kali sampai sekarang.
3. Fatmawati
Meski menjadi istri ketiga Soekarno, namun Fatmawati lah yang berhasil menorehkan sejarah sebagai ibu negara pertama.
Ia menjadi Ibu Negara Indonesia pertama dari tahun 1945 hingga tahun 1967.
Ia juga dikenal akan jasanya dalam menjahit Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih yang turut dikibarkan pada upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jakarta pada tanggal 17 Agustus 1945.
4. Hartini
Ia merupakan istri ke empat Soekarno, kala itu Hartini yang berstatus janda dengan lima anka berhaisl membuat Soekarno jatuh cinta pada pandangan pertama.
Hartini dan Soekarno bertemu saat peresmian teater terbuka Ramayana di Candi Prambanan. Melalui seorang teman, Soekarno mengirimkan sepucuk surat kepada Hartini dengan nama samaran Srihana.
Dua hari setelah Guruh Soekarno Putra lahir, tanggal 15 Januari 1953, Soekarno meminta izin Fatmawati untuk menikahi Hartini. Fatmawati mengizinkan, namun kemudian menyebabkannya menuai protes dari berbagai organisasi wanita yang dimotori Perwari yang anti poligami.
5. Ratna Sari Dewi
Wanita kelahiran Jepang ini bernama asli Naoko Nemoto merupakan istri kelima Soekarno.
Dewi menikah dengan Soekarno pada tahun 1962 ketika berumur 19 tahun dan mempunyai anak yaitu Kartika Sari Dewi Soekarno.
6.Haryati
Lahir 1940 adalah istri keenam Soekarno, presiden pertama Republik Indonesia. Sebelum menikah dengan Soekarno, Haryati adalah mantan penari istana sekaligus Staf Sekretaris Negara Bidang Kesenian.
Soekarno dan Haryati akhirnya menikah pada tanggal 21 Mei 1963. Namun pada tahun 1966, Haryati diceraikan tanpa anak. Soekarno beralasan sudah tidak cocok.
7. Yurike Sanger
Yurike Sanger adalah istri ketujuh Soekarno, kala pertama bertemu dengan Soekarno dirinya masih berstatus pelajar menjadi salah satu anggota Barisan Bhinneka Tunggal Ika pada acara Kenegaraan.
Pada 6 Agustus 1964, Soekarno dan Yurike Sanger menikah secara Islam di rumah Yurike dengan berjalan singkat.
Namun, kondisi Soekarno pada 1967 yang secara de facto dimakzulkan sebagai presiden, berdampak pada kehidupan pribadi. Soekarno yang menjadi tahanan rumah di Wisma Yoso menyarankan agar Yurike meminta cerai.
8. Kartini Manoppo
Kartini Manoppo (1939-1990) adalah istri kedelapan Soekarno, presiden pertama Republik Indonesia. Kartini merupakan wanita asal Bolaang Mongondow, Sulawesi. Dia terlahir dari keluarga terhormat. Kartini Manoppo pernah bekerja sebagai pramugari Garuda Indonesia.
Soekarno dan Kartini Manoppo bertemu saat melihat lukisan karya Basuki Abdullah. Sejak saat itu, Kartini Manoppo tak pernah absen tiap kali Soekarno pergi ke luar negeri.
Soekarno dan Kartini Manoppo kemudian menikah pada tahun 1959. Keduanya dikarunia anak bernama Totok Suryawan Sukarno pada tahun 1967.
9. Heldy Djafar
Istri ke-9 sang proklamator ini dinikahi pada tahun 1966. Kala itu Soekarno berusia 65 tahun sementara Heldy Djafar berusia 18 tahun.
Pernikahan keduanya hanya bertahan dua tahun. Kala itu situasi politik sudah semakin tidak menentu.