Warga OKU Keluhkan Harga Pertalite Setahun Dua Kali Naik Saat Ini Rp 8 Ribu Perliter

TRIBUNSUMSEL.COM, BATURJA – Warga Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) kembali mengeluhkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite.

Pasalnya mereka baru menyadari kenaikan pertalite saat mengisi bahan bakar kendaraan.

Harga pertalite mengalami kenaikan dari Rp 7800 perliter menjadi Rp 8000 perliternya.

Baca: Aduuuh! Inilah Detik-detik Nikita Mirzani Jatuh Terhempas di Acara Pagi Pagi Pasti Happy

Naiknya harga pertalite ini kata Rian warga Baturaja membuat dirinya sedikit terkejut. Bagaimana tidak, tiba-tiba saat mengisi pertalite harganya sudah naik. 

“Bingung saja, tidak terdengar riak-riak bakal ada kenaikan tiba-tiba harga pertalite naik lagi.

Yang membingungkan kita harga pertalite naik sementara premium sulit di dapat.

Baca: Tutupi Pernikahan, Nikita Mirzani Dikabarkan Hamil, Video inikah Buktinya? Sampai Terhempas

Walaupun ada harus mengantri. Kalau lambat tidak akan kebagian lagi,” ceritanya.

Pihak Pertamina. Region Manager Communication dan CSR Sumbagsel,

Hermansyah y Nasroen saat dikonfirmasi Tribun Sumsel, Senin (26/3/2018) melalui telepon membenarkan ada kenailan BBM jenis Pertalite.

Baca: Paslon Lodi Oliyansah-H A Fachri Yakin Bisa Pengaruhi Masyarakat Lewat Debat Publik Pagaralam

Tahun 2018 ini kata Hermansyah, Pertalite sudah dua kali mengalami kenaikan.

Kenaikan terakhir pada Sabtu kemarin dari Rp 7800 perliter menjadi Rp 8000 perliter.

Kenaikan harga Pertalite ini sesuai dengan harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah terhadap us dolar.

Baca: Diduga Akibat Korsleting, Rumah Warga di Banyuasin Kebakaran Alami Rugi Ratusan Juta

“Kenaikanya kali ini sebesar Rp 200 perliter. Kedepan bakal naik atau turun tidak bisa dipastikan.

Yang jelas terkait harga pertalite ini sesuai dengan harga minyak dunia,” katanya.

Saat disinggung mengenai, naiknya harga BBM jenis pertalite.

Baca: Lihat Usaha Bocah ini Untuk Hilangkan Ngantuk Berat, Bikin Ngakak Guling-guling

Sementara warga mengeluhkan sulitnya mendapatkan premium di Baturaja OKU,

Hermansyah menjelaskan mengenai premium ini kuotanya sudah diatur.

Baca: Debat Publik Pagaralam, Punya Pengalaman Paslon Ida Fitriati-Armansyah Tak Gentar Hadapi Debat

Penyaluran disesuaikan dengan kuota permintaan. Misalnya untuk di OKU menjadi kuota premium untuk tahun 2018 ini sebesar 24.883 KL.

“Dibanding tahun kemarin memang ada perbedaan. Secara nasional juga memang ada perbedaan,” katanya tak menjelaskan berapa besar perbedaan tersebut.

Baca: Meski Ibu Tiri, 5 Alasan ini Jadi Bukti Jika Ashanti Begitu Dicintai Anak Tiri