Berita Palembang

Tekan Kecelakaan Kerja, Evaluasi Penerapan K3 Pembangunan LRT di Palembang

Pemerintah terus memantau dan mengevaluasi secara reguler, penerapan Kesehatan Keselamatan Kerja (K3) dalam proyek pembangunan Light Rail

TRIBUNSUMSEL.COM/ARIEF BASUKI ROHEKAN

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG,--Pemerintah terus memantau dan mengevaluasi secara reguler, penerapan Kesehatan Keselamatan Kerja (K3) dalam proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) Palembang, untuk menekan jumlah korban jiwa oleh kecelakaan kerja.

 Hal ini diungkapkan Dirjen Pembinaan dan Pengawasan K3 Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Irjen Pol Sugeng Priyanto, disela-sela mengunjungi proyek pembangunan LRT Palembang, di zona 1 Jakabaring dengan didampingi Direktur Operasional PT Waskita Karya Adi Wibowo, Rabu (21/3).

Menurutnya, kedatangan tim tersebut iuntuk memberikan penekanan ke perusahaan, untuk memberikan prioritas pada keselamatan kerja.

"Keselamatan kerja menjadi prioritas dan perhatian pemerintah karena diakui angka kecelakaan kerja tergolong masih tinggi. Pemerintah berharap, Waskita memperhatikan ini, sudah cukup korban di sektor kontruksi ini," ucapnya.

Ditambahkannya, kecelakaan kerja ini dapat terjadi karena dipicu banyak hal, namun faktor utama biasanya karena rendahnya kesadaran dari pekerja sendiri, seperti memasang alat pelindung kepala helm.

 "Sebenarnya aktor utamanya ya pekerja sendiri. Mereka sering mengabaikan, tidak pakai helm dan sepatu. Dianggap enteng saja, di sini biasanya awal mulanya," tuturnya.

 Untuk itu, sangat perlu kiranya pemerintah terus mengawasi penerapan K3 ini melalui dinas-dinas terkait di daerah.

Dilanjutkannya, jika hanya bertumpu pada Undang-Undang maka relatif kurang membuat jera. Dalam UU Nomor 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Tenaga Kerja hanya memberlakukan hukuman maksimal 3 bulan dan denda Rp1 juta.

 "Ini yang masih menjadi PR kami yakni bagaimana menyempurnakan UU ini. Di satu sisi pekerja memang mendapatkan santunan, tapi di satu sisi perusahaan merasa tidak jera karena hukuman sangat ringan," tandasnya.

 Terkait evaluasi penerapan K3 di proyek LRT, menurutnya sudah baik karena untuk proyek seberat itu hanya pernah kejadian dua orang terjatuh, dan meninggal dunia.

"Saat ini penerapan K3 di LRT Palembang sudah cukup bagus, tapi terus dilakukan evaluasi," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved