Kapel di Ogan Ilir Dirusak
Ada Perusakan Rumah Ibadah di Ogan Ilir, Kapolda Sumsel Merasa Terpukul
Perusakan kapel (tempat ibadah) di Rantau Alay, Ogan Ilir mengejutkan sejumlah pihak.
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Perusakan kapel (tempat ibadah) di Rantau Alay, Ogan Ilir mengejutkan sejumlah pihak.
Sebab selama ini, Sumsel dikenal sampai mancanegara adalah provinsi zero conflict.
"Ini terasa sangat memukul," kata Kapolda Sumsel Irjen Zulkarnain di acara silaturahmi dengan forum pemuda NKRI dan forum pemuda kerukunan umat beragama Sumsel di Hotel Swarna Dwipa, Kamis (8/3/2018).
Kapolda belum mengetahui motif perusakan itu, apakah ini sengaja diciptakan atau ada motif lain.
"Tiba-tiba. Diujung sana, pelosok sana, ada orang naik motor. Merusak," kata Kapolda.
Kapolda minta semua warga tenang dan mempercayakan pengungkapan kasus ini pada polisi.
Diberitakan sebelumnya, Kapel atau rumah ibadah umat kristiani yang berada di Dusun III Desa Mekarsari Kecamatan Rantau Alay Kabupaten Ogan Ilir (OI), Kamis malam (8/3) pukul 01.00, diduga dirusak puluhan orang tak dikenal.
Belum diketahui pelaku pengrusakan rumah ibadat yang baru direnovasi pada tahun 2017 ini.
Baca: Terpaut 10 Tahun Lebih, 7 Artis Pria Ini Justru Nikahi Gadis Belia
Kapolres OI AKBP Gazali Ahmad SIk MH beserta Dandim 0402/OI-OKI, Letkol Inf Seprianizar SSos nampak berada di lokasi.
Baca: Tak Jera, Baru Keluar dari Bui Pria di Palembang Ini Ulangi Perbuatan Jahatnya
Sejumlah aparat Kepolisian TNI, Polri nampak berjaga-jaga di lokasi.
Tak cukup sampai disitu, satu peleton personol Brimob Polda Sumsel juga turut dikerahkan guna mengamankan hal-hal yang tak diinginkan.
Kini, rumah ibadat yang berada di pemukiman penduduk tersebut, telah dipasang "Police Line".
Baca: Syahrini Foto Manja di Jalan Tol Banjir Kritikan, Ternyata Mobil yang Lewat Sampai Harus Lakukan ini