Pemkot Palembang Alihkan TPA Ke Karya Jaya Gunakan Teknologi Insinerator
Pjs Walikota Palembang Akhmad Najib mengungkapkan, keberadaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA)
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pjs Walikota Palembang Akhmad Najib mengungkapkan,
keberadaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) merupakan salah satu elelemen penting dalam mewujudkan kebersihan Palembang, terlebih Palembang aan menjadi tuan rumah asian games 2018.
Hal ini diungkapkan Akhmad Najib saat berkunjung ke TPA Sukawinatan, Selasa sore (6/3/2018).
Baca: Tercyduq, Choi Tae Joon dan Park Shin Hye Pacaran, Foto ini Buktinya
"Kita ingin memastikan TPA Sukawinatan tidak terjadi masalah dalam penampungan sampah,
karena seluruh sampah di kota Palembang muaranya ke sini, sebagai tuan rumah asian games semua harus beres," ungkap Akhmad Najib.
Akhmad Najib mengatakan, dengan semakin menggunungnya sampah, berkurangnya lahan,
Baca: Menangkan HDMY Ketum PAN, Zulkifli Hasan Roadshow 3 Hari di Sumsel
Pemerintah Kota Palembang telah menemukan solusi, diantaranya dengan mengalihkan TPA ke Karya Jaya dan juga dengan menggunakan teknologi insinerator.
"Dua hal itu menjadi solusi, apalagi dengan insenerator sangat baik, sampah yang ada akan dibakar dan
menghasilkan tenaga listrik, sehingga TPA Sukawinatan nanti bisa dimanfaatkan untuk hal yang lain" Ujar Najib.
Baca: Waw! Ditawari Main Film, Ridho Rhoma Bersedia Asal Sama Lara Croft Tomb Raider
Lebih lanjut Pjs Walikota Palembang, Akhmad Najib, mengatakan, dirinya sudah melakukan pengecekan langsung untuk memastikan peralatan dan sarana di TPA ini berjalan baik.
"Ternyata memang benar ada kerusakan pada eskavator, namun besok alat ini sudah bisa difungsikan lagi," ujarnya.
Sedangkan untuk mengatasi kerusakan dumtruk, Najib mengatakan sebaikna dilakukan perbaikan sendiri dulu.
Baca: Setelah Presiden Jokowi, Giliran Wiranto yang Akan Ditemui AHY
"Misalnya dengan melakukan pengelasan dumtruk yang rusak.
Karena kalau mau menunggu anggaran akan butuh waktu lama.
Bisa jadi kerusakannya akan semakin parah. Kami minta agar masalah yang ada saat ini segera diselesaikan,
Baca: Euphoria Piala Dunia 2018: Cedera Parah, Akankah Neymar Gagal Bela Brasil di Rusia?
agar tidak ada lagi antrian panjang kendaraam untuk membuang sampah ini," ujarnya.
Plt UPT TPA Sukawinatan, Zaidan mengatakan, Umur Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukawinatan hanya tinggal 5 tahun lagi,
itu pun jika pengelolaan sampah dilakukan seefisien mungkin.
Baca: Banyak Tersebar, Begini Doa Umi Pipik untuk orang yang Memajang Fotonya Tanpa Cadar.
Pasalnya lahan seluas 25 hektare yang ada di Sukawinatan ini saat ini hanya tersisa 4 hektare saja untuk tumpukan sampah.
"Tumpukan sampah ini maksimal tingginya 15 sampai 17 meter, sebelum tingginya mencapai angka tersebut masih bisa diratakan menggunakan eskavator," ujarnya.
Zaidan mengatakan kemungkinan TPA ini nanti akan dialihfungsikan menjadi tempat lain, sesuai dengan program dari pemerintah.
Baca: Umi Pipik Tulis Curhatan soal yang Suka Kepo, Netizen Malah Ragukan Hal ini
"Untuk mengatasi permasalahan ini kami sudah sejak lama menyiapkan TPA lain yang ada di Karyajaya Kertapati.
Memang TPA yang ada di sini sempat dimanfaatkan namun belum optimal," ujarnya.
Pengoptimalan TPA Karyajaya ini nantinya akan dilaksanakan saat sudah dibangunnya insenerator.
"Rencananya insenerator akan di bangun di TPA Karyajaya ini, nanti kalau pembangun ini sudah selesai kemungkinan besar TPA Sukawinatan akan ditinggalkan dan kami akan pindah semua ke TPA Karyajaya," ujarnya.
Baca: Gabriel Garcia Marquez, Penulis Novel dan Jurnalis Asal Kolombia yang Muncul di Google Doodle
Zaidan mengatakan, TPA Karyajaya luasnya sekitar 40 hektare, lebih luas dibandingkan TPA Sukawinatan.
"Pemanfaatan TPA Karyajaya ini saat ini memang belum optimal, karena terkendala beberapa hal.
Akhirnya semua alat yang sudah di bawa kesana kami bawa lagi ke Sukawinatan ini," ujarnya.
Baca: FT Perempat Final UCL Rabu: Superwomen Kuasai Pesawat Sponsor Real Madrid dan PSG
Sementara itu, kepala dinas kebersihan dan lingkungan hidup Faizal AR mengatakan,
keberadaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukawinatan Palembang sudah menarik perhatian investor dari Korea
untuk mengubahnya menjadi tempat rekreasi seperti yang ada di negara mereka.
Baca: Euphoria Piala Dunia 2018: Tak Ingin Dapat Getahnya, Igun Dukung Timnas Arab Saudi, Ini Alasannya
"Dengan adanya insinerator, maka keberadaan TPA Sukawinatan akan kita manfaatkan untuk hal yang lain,
tidak perlu menunggu waktu lama, sekarang sudah ada investor dari korea menemui kami dan siap berinvestasi menjadikan TPA Sukawinatan menjadi tempat rekreasi baru” Ujar Faizal.
Baca: Waw! Nyaris Tak Dikenali, Wanita dalam Foto Ini Kini Jadi Bintang Dangdut Indonesia