Gabriel Garcia Marquez, Penulis Novel dan Jurnalis Asal Kolombia yang Muncul di Google Doodle

"Bertahun-tahun kemudian, di saat ia menghadapi regu penembak, Kolonel Aureliano Buendia teringat pada

PanditFootball
Gabriel Garcia Marquez 

TRIBUNSUMSEL.COM-"Bertahun-tahun kemudian, di saat ia menghadapi regu penembak, Kolonel Aureliano Buendia teringat pada sebuah siang yang telah lama berlalu ketika ayahnya membawanya untuk melihat es batu."

Itulah terjemahan dari kalimat pembuka novel One Hundred Years of Solitude (100 Tahun Kesunyian) yang ditulis Gabriel Garcia Márquez, seorang penulis dan jurnalis asal Kolombia yang muncul di Google Doodle.

Novel itu pertama kali diterbitkan pada 1967, beberapa bulan sebelum penulisnya menginjak usia 40 tahun. 

100 Tahun Kesunyian berkisah tentang tujuh generasi keluarga Buendia di sebuah kota di hutan hujan Kolumbia yang terasing dari dunia luar.

Kota bernama Macondo itu hanya dikunjungi oleh para gipsi yang membawa benda-benda "modern" seperti es batu dan sebagainya, sebelum akhirnya Macondo terekspos ke dunia luar.

Yang ditampilkan di Google Doodle pun adalah gambaran Kota Macondo.

Márquez menuai beragam pujian dari kalangan sastra di seluruh dunia berkat 100 Tahun Kesunyian. Novelnya memang dikenal mempromosikan genre realisme magis yang menghadirkan sosok hantu dan permainan waktu, tapi novel Márquez juga sarat dengan metafora dan tema politik.

Pablo Neruda, penyair asal Chili yang meraih Nobel Kesusastraan, turut memuji tulisan Márquez. Ia juga membandingkannya dengan novel Don Quixote karya Cervantes.

Marquez juga akhirnya mendapatkan Nobel Kesusastraan pada 1982. Berikut ucapan dari pihak Nobel terkait kemenangan Márquez yang dilansir pada Selasa (6/3/2018):

"Hadiah Nobel Kesusastraan 1982 dianugerahkan pada Gabriel Garcia Márquez untuk novel-novel dan cerpennya, di mana yang fantastis dan realistis dikombinasi dalam sebuah dunia imajinasi yang disusun dengan lebih berbobot, mencerminkan kehidupan dan berbagai konflik di sebuah benua."

Sebelumnya, Google Doodle juga menampilkan novelis lain, yaitu Virginia Woolf yang juga dikagumi Márquez.

Karya Márquez yang fenomenal lainnya adalah Love in the Time of Cholera (Cinta di Masa Kolera) yang terbit pada 1985. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved