Siap Bersaing Sehat, Raffi Ahmad Buka Bisnis Baru Ini Tepat di Dekat Restoran Irfan Hakim!
Raffi Ahmad percaya jika rezeki setiap orang sudah diatur Yang Maha Kuasa.Dalam dunia bisnis memang sangat
lihat foto
TRIBUNSUMSEL.COM -- Raffi Ahmad percaya jika rezeki setiap orang sudah diatur Yang Maha Kuasa.
Dalam dunia bisnis memang sangat rentan sekali dengan persaingan.
Raffi baru saja membuka bisnis kopi di kawasan Cipete, Jakarta Selatan.
Nah, di depan kedai kopi Raffi Ahmad ada restoran milik Irfan Hakim.
Baca Juga :
Makin Terkenal, Inilah Foto-foto Rumah Mewah Milik Ruben Onsu dan Sarwendah,Nuansa Serba Puti
Reaksi Tak Terduga Raffi Ahmad Saat Diberi Tahu Mertuanya Kawin Lagi
Tak Akui Juwita Bahar, Kini Anissa Bahar Bongkar Kelakuan Dedi, Punya Wanita Simpan
“Aku sih percaya rezeki ada yang atur. Tinggal bagaimana kita memasarkan jualan ini dengan baik dan tepat pada sasaran,” kata Raffi saat ditemui Grid.ID di Cipete, Jakarta Selatan, Sabtu (3/3/2018).
“Kayak di depan ada bisnis Irfan Hakim tapi kita tetap bersaing sehat aja. Rezeki nggak akan ke mana.”Ia pun tak mau menghalalkan segala cara untuk bisnisnya.
Raffi mengaku tidak mau terlalu ‘ngoyo’ pada bisnis yang ia siapkan untuk bekal ia tua nanti.
“Ya bisa jadi. Tapi aku meski tua tetep pengen syuting. Cuma syuting nggak kayak sekarang pasti,” tutupnya.(*)
Tak Tahu Banyak Tentang Kopi, Raffi Ahmad Nekat Buka Kedai Kopi!
Raffi Ahmad memberanikan diri untuk terjun menekuni bisnis kopi.
Suami dari Nagita Slavina tak sendiri ia pun juga menggandeng para sahabat untuk terjun dalam bisnis ini.
Padahal Raffi Ahmad mengakui dirinya tidak banyak tahu soal dunia kopi.
Sebuah kedai kopi berukuran tak terlalu besar, didirikannya di kawasan Cipete.
Seperti diketahui, Raffi Ahmad termasuk artis yang menekuni dunia bisnis cukup lama.
Tak hanya kuliner, ia juga menekuni dunia fesyen.
Rupanya Raffi Ahmad mengaku memang ketagihan berbisnis di usianya yang masih muda selain itu ia juga memanfaatkan nama tenarnya.
"Ya selama lagi muda dan bisa gue tekuni aja. Aku kan di entertainment sudah 15 tahun, baru ngerasain hasilnya lima tahun terakhir," tutupnya. (*)
