Pilkada Palembang
Warga Gandus Berharap Jalan Mulus dan Air Bersih, Ini Jawaban Cawako Nomor 4
Memasuki pekan ketiga massa kampanye pemilihan kepala daerah (Pilkada) kota Palembang, pasangan calon walikota
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Melisa Wulandari
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Memasuki pekan ketiga massa kampanye pemilihan kepala daerah (Pilkada) kota Palembang, pasangan calon walikota dan wakil walikota nomor 4,
Mularis Djahri-Syaidina Ali (Musi), melaksanakan kampanye dialogis dengan warga Kelurahan Gandus, di kompleks Patra Sriwijaya, Jumat (2/3/2018).
Dalam kampanye dialogis tersebut, pasangan yang diusung Hanura, Golkar, dan PPP ini, menyerap aspirasi dari keluhan beberapa masyarakat.
Baca: Kala Arsy Ulang Tahun,Ashanty Ungkap Perlakuan Menyakitkan yang Diterima Putri Pertamanya Itu
Beberapa keluhan masyarakat itu, diantaranya yang paling menonjol akses jalan yang saat ini masih memprihatinkan karena rusak hampir dibeberapa titik.
Selain itu juga, ada keluhan masyarakat terkait air bersih yang belum bisa dinikmati warga, maupun keamanan.
"Kami warga Gandus, mohon bantuan kalau jadi walikota, agar jalan di sini bisa mulus pak,
dan air bersih juga karena sudah dua tahunan masih menggunakan sumur,
Baca: Oh OMG ! Kena Lempar Bantal Oleh Baby Sister Arsy, Begini Reaksi Mengejutkan Ashanty!
dan kadang kami harus beli ataupun minta sama tetangga untuk menikmati air bersih," kata tokoh masyarakat Gandus, Nila.
Mularis sendiri yang mendapat masukan masyarakat Gandus siap, merealisasikan keinginan masyarakat itu, jika nanti kelak mendapat amanat warga Palembang.
"Palembang baru merupakan suatu proses, jika mendapat mandat 27 Juni nanti,
wajah kota Palembang akan lebih baik dari sekarang. Kami sudah membuat program sejahterah warganya.
Baca: Kasatlantas Polres Lubuklinggau Dimutasi
Program prioritas kita akan memperbaiki infastruktur jalan termasuk di Gandus,
selain itu kita berusaha air ngalir 1x24 jam, dengan begitu warga akan sejahterah, tidak susah air lagi," ucap Mularis dalam orasi kampanyenya.
Menurut purnawirawan Polri ini, beberapa program nanti, merupakan referensi dari keluhan masyarakat Gandus dan
lainnya di Palembang, termasuk soal keamanan yang menjadikan masyarakat nyaman.
Baca: Tak Bisa Pulang Ke Rumah, Pria di PALI Ini Nekad Curi Motor di Depan Toko Bangunan
"Begal juga sudah masuk 7 program utama kita. Dimana air bersih, jalan mulus, sengketa-sengketa lahan akan kita selesaikan,
dan tuntaskan kemacetan dengan penataan kota yang betul-betuk baik untuk jangka 5 tahun kedepan," ucapnya.
Sementara untuk slogan cerdas kotanya, pihaknya akan menjadikan kota Palembang berkonsep smartcity, yang layanan semuanya terkoneksi dengan baik.
Baca: Terkuak Alasan Jennifer Dunn Nekat Bawa Ponsel Ke Penjara,Hingga Faisal Harris Terciduk Lagi Begini
"Kedepan jika dapat amanat rakyat, semua kebutuhan masyarakat terkoneksi dengan baik, sehingga kepengurusan KTP, KK, surat nikah mudah tapi bayar.
Dimana menggunakan sistematis secara digital, sehingga terarah dan terhitung baik," tandasnya.
Terdapat juga, rencana menaikan honor ketua RT se Palembang, sebesar Rp 1 juta setiap bulannya, yang dianggarkam dari APBD.
"Kita juga punya program enterpernurship, yaitu Irw4na dengan meningkatkan menjadi sekitar 4 persen pengusaha di Palembang kedepan, sehingga rakyat jadi sejahterah," capnya.
Sedangkan calon walikota Syaidina Ali saat menyampaikan orasi politik,
Baca: 3 Pesepakbola Wanita Asal Sumsel Ini Akan Bela Indonesia di Asian Games 2018
lebih menekankan pada penataan transportasi dan kemacetan yang kerap terjadi di kawasan Kecamatan Plaju termasuk sepanjang Jl DI panjaitan, Jl Kapten Abdulah dan Jalan A Yani.
Dimana 100 hari kerja pertama masalah infastruktur jalan akan jadi prioritas.
“Yang terpenting itu, bagaimana mengelola sistem transportasi yang ada.
Termasuk dengan menata moda transportasi yang ada sekaligus juga penempatan parkir terpadu serta penataan pedagang yang ada di sepanjang jalan dimaksud,” ungkapnya.
Baca: Bikin Mewek! Surat Perpisahan Pria Buat Pacar Ini Viral, Bukti Cinta Bertahan Meski Maut Memisahkan
Sementara untuk masalah pedagang, pihaknya juga akan melakukan penataan.
Termasuk juga menempatkan pedagang di pasar-pasar yang akan dibangun nantinya.
“Kita akan bangun pasar rakyat di setiap kelurahan. Minimal satu kelurahan satu pasar rakyat.
Baca: Pemprov Sumsel Lantik 133 Pejabat
Diharapkan persoalan macet dan pedagang kaki lima bisa teratasi.
Termasuk masalah banjir, siap diiselesaikan dengan sistem pengelolaan banjir dan pemanfaat saluran drainase dan kolam-kolam retensi serta pemanfaatan daerah resapan.
Teknisnya nanti akan kita lakukan ketika menjabat,” pungkas Syaidina Ali.