Mata Selalu Berair

HALO dokter kalau mata selalu mengeluarkan air mata itu apa penyebabnya? Terimakasih.
+6285384385***

Jawab
Gangguan pada Ekskresi Sebaiknya Konsultasikan ke Dokter

TERIMAKASIH atas pertanyaannya.

Mata berair atau yang sering disebut tearing atau adalah keadaan yang berhubungan dengan produksi air mata yang berlebih atau sekresinya lebih dari yang biasa.

Sering disebut dengan istilah lakrimasi atau adanya gangguan ekskresi dimana pengeluarannya yang mengalami tahanan atau sumbatan atau epifora.

Normalnya air mata diproduksi sebanyak 2.8 uL/menit.

Mata juga dalam mempertahankan kondisi air mata pada permukaan kornea akan berkedip rata-rata orang dewasa antara 10-15 kali permenit.

Lakrimasi dipengaruhi oleh rangsangan pada kelenjar lakrimal (air mata), penyebabnya antara lain:

1.Stimulasi psikis (menangis, kegembiraan yang berlebihan).

2.Rangsangan pada syaraf otak ke lima (trigeminus), misalnya benda asing, atau adanya peradangan mata.

3.Perangsangan pada hidung atau saluran napas atas.

4.Rangsangan cahaya terang atau pantulan cahaya melalui kaca.

5.Juga bisa ditemukan pada orang tua karena pompa air mata yang melemah sehingga refleks kedip terganggu.

Sedangkan pada epifora karena diduga ada gangguan sistem pembuangan mulai dari lubang air mata (punctum), bisa didapatkan jaringan parut, penyempitan dinding, bahkan dacrolith (batu), atau infeksi /peradangan, juga bisa karena kelemahan otot kelopak mata bawah, hingga sumbatan di dalam kantung air mata sendiri atau gangguan di muaranya mukosa hidung.

Bagaimana memastikan bahwa epifora dengan memeriksa kondisi saluran dengan alat sebuah probe sejenis kanula yang dimasukkan ke dalam kanalikuli (saluran dalam air mata).

Apakah tersumbat atau tidak sambil disemprotkan cairan steril (fisiologis).
Apakah cairan tersebut masuk ke dalam hidung pasien atau tidak.

Jika baik artinya mata berair bukan karena sumbatan kemungkinan karena over produksi.

Jika ada sumbatan harus diidentifikasi lebih lanjut apa penyebab yang mendasarinya.

Pada kasus yang ringan dokter akan merekomendasikan untuk dilakukan observasi jika lebih lanjut perlu pemeriksaan lanjutan.

Jika keluhan mata berair ini makin meningkat intensitasnya sebaiknya konsultasikan dengan dokter mata setempat.

Semakin dini epifora ini ditatalaksana semakin baik peluang kesembuhannya.

*Jawaban oleh Pengasuh Rubrik Eye Treatment dr Riani Erna SpM, Divisi Bedah Plastik dan Rekonstruksi RS Sriwijaya dan RSMH Palembang.

*Rubrik Eye Treatment terbit di Tribun Sumsel edisi cetak setiap hari Minggu.