Selain Roro Fitria, 5 Artis Ini Sempat Kampanyekan Perang Narkoba Tapi Malah Terciduk,No.4 Heboh

Belakangan makin banyak artis yang terjerat kasus narkoba, namun beberapa dari mereka ternyata pernah

kolase Tribunsumsel
Roro Fitria 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Belakangan makin banyak artis yang terjerat kasus narkoba, namun beberapa dari mereka ternyata pernah berkampanye anti narkoba, siapa saja?

Sebagai artis, terkadang mereka dituntut untuk selalu tampil prima.

Ditambah lagi pekerjaan yang bisa dibilang dengan jadwal pada membuat daya tahan tubuh harus dijaga, dan tekanan kerja sebagai seleb juga berat.

Obat-obatan tersebut dianggap mampu membuat mereka tetap kuat dalam bekerja.

Padahal zat adiktif dalam barang haram tersebut tak baik bagi kesehatan tubuh.

Sayangnya para artis yang terciduk tersebut sebagian ada yang ditunjuk menjadi duta antinarkoba oleh pihak Badan Narkotika Nasional (BNN).

Para artis ini juga gencar melakukan kampanye anti narkoba, namun malah terjerumus di obat-obatan terlarang ini.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini 6 artis tanah air yang perangi naroba namun justru terjatuh di pusaran barang haram tersebut.

1. Pretty Asmara

(kompas.com)

Artis yang satu ini pernah menjadi Ketua Selebriti Anti Narkoba Indonesia (SANI).

Namun pada 2017 lalu ia tertangkap karena disebut menjadi penyuplai narkoba bagi teman-teman sesama artis pada tahun 2017 kemarin.

2. Roy Marten

(tribunnews)

Ayah dari Gading Marteen ini kerap kali diundang BNN sebagai pembicara kampanye antinarkoba.

Sayangnya, Roy Marten ketahuan membawa juga memakai narkoba jenis sabu di tahun 2006 dan 2007.

Roy Marten berakhir mendekam di penjara akibat ulahnya tersebut.

3. Iwa K

(tribuntimur)

Nah ini, yang sering menjadi perbincangan lantaran Iwa K merupakan rapper yang dikenal anti pada narkoba.

Ia kerap mengingatkan fansnya untuk menjauhi barang haram tersebut.

Sayangnya, ia justru tertangkap pada tahun 2017 lalu.

Dirinya tertangkap setelah ketahuan membawa tiga ganja lintingan yang disembunyikan dalam bungkus rokok, ketika diperiksa melalui pintu x-ray oleh petugas keamanan bandara.

4. Ridho Roma

(aceh.tribunnews.com)

Putra dari Rhoma Irama kerap terlihat ikut mengampanyekan antinarkoba dengan sang ayah yang begitu aktif menyebarkan gerakan tersebut.

Sayangnya, Ridho justru tertangkap di sebuah hotel di kawasan Jakarta Barat karena memiliki obat terlarang jenis sabu di tahun 2017 lalu.

5. Roro Fitria

(tribunnews)

Yang masih hangat diperbincangkan.

Roro Fitria dikenal sebagai salah satu duta anti narkoba.

Namun pada 14 Februari lalu, dirinya tertangkap oleh pihak berwajib karena memiliki barang haram tersebut, meski hasil tes urin menunjukkan negatif dari penggunaan narkoba.

6. Tio Pakusadewo

(tribunjabar)

Pada Mei 2017, Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan mengundang Tio Pakusadewo, 54 tahun, menghadiri pemusnahan barang bukti minuman keras.

Ia juga memberikan pesan pada generasi muda untuk menjauhi narkoba.

Pasalnya Tio mengaku memang pernah mengkonsumsi narkoba, namun sudah berhenti.

Sayangnya fakta berkata lain.

Pada Selasa lalu, 19 Desember 2017, Tio Pakusadewo dicokok di rumahnya, Jalan Ampera I, Jakarta Selatan.

Polisi menetapkan Tio sebagai tersangka penyalahgunaan narkoba dengan barang bukti narkoba jenis sabu seberat 1,06 gram berikut alat isapnya.
(TribunStyle.com/Tisa Ajeng)

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved