Terlihat Konyol di Kamera Tak Disangka Pendidikan Pelawak ini Bikin Melongo, Salut Deh

Orang yang pintar melucu, pastilah orang orang yang cerdas. Kalimat itu mungkin pernah kita dengar

TRIBUNSUMSEL.COM- Orang yang pintar melucu, pastilah orang orang yang cerdas.

Kalimat itu mungkin pernah kita dengar.

Setidaknya, itulah yang bisa kita temukan dari sosok pelawak ternama Indonesia, Narji.

Haji Narji, atau yang lebih dikenal dengan nama Narji, merupakan pelawak Indonesia kelahiran Brebes, 10 Agustus 1977.

Karir melawaknya berawal dari tergabungnya ia dalam grup lawak Trio Cagur.

Dilansir dari Wikipedia, Trio Cagur alias kelompok humor yang terdiri dari para 'calon guru' karena semua anggotanya (pada saat itu) adalah mahasiswa Universitas Negeri Jakarta.

Cagur sendiri diawaki Narji, Bedu (yang sebelumnya adalah Sapto), dan Denny.

Narji, Denny, dan Sapto merupakan jurusan ekonomi, sedangkan Bedu jurusan teknik sipil.

Belakangan Bedu pun mengundurkan diri dan posisinya digantikan oleh Wendhy.

Awal karier mereka adalah saat menjadi juara III lomba Humor Ala Mahasiswa (HAM) yang digelar oleh Pepeng "Jari-Jari" di RCTI tahun 1997.

Tiga tahun kemudian, mereka juga mengikuti lomba Humor Nasional yang digelar oleh Lembaga Humor Indonesia (LHI).

Acara ini memberi mereka gelar Juara III.

Selain sukses bersama grup Cagur, Narji juga memiliki grup komedi lainnya yaitu grup Trio Semprul yang beranggotakan Andhika Pratama dan Gading Marten yang berawal dari pertemuannya di sebuah acara musik.

Namun grup itu kian populer sejak grup itu beradu akting di sebuah FTV.

Ia pun keluar pada 2016 dan posisinya digantikan oleh Uus Loser.

Meski dikenal sebagai pelawak yang kerap bertingkah konyol di depan kamera, Narji ternyata bukanlah orang yang gemar bermain-main dengan pendidikan.

Tak banyak yang tahu, ia bahkan memiliki gelar pendidikan yang membuat hati gentar.

Saat ini, Narji tercatat sebagai mahasiswa Pascasarjana jurusan Manajemen.

Narji mengaku tengah menyelesaikan tesisnya untuk meraih S2.

Tak puas hanya lulus dengan S2, ia juga telah bersiap untuk lanjut ke jenjang S3.

"Pengin nyelesain S3. S2 gue hampir selesai. Kalau S3 sudah selesai enak deh. S2 saya ngambil master manajemen. Sekarang lagi tesis. Nanti tesis selesai, Insya Allah saya lanjut ke program doktoral," kata Narji.

Meski mencari nafkah dengan melawak dan banyolan-banyolan konyolnya, Narji ternyata menganggap penting pendidikan.

Menurutnya, kuliah lagi sebagai cara untuk membuat anaknya rajin dalam menuntut ilmu.

"Yang penting kalau gue sekolah, anak gue malu kalau dia malas sekolah 'wah babe gua jelek-jelek sekolah'," ungkap Narji. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved