Sebut Klien Kakap Tidak Suka Pengacara Kotor,Hotman Paris Sindir Sunan Kalijaga Lagi? Ini Videonya
Akhir-akhir ini, pengacara nyentrik Hotman Paris Hutapea kembali ramai menjadi sorotan publik.
lihat foto
"Saya sudah dihubungi banyak orang meminta penjelasan apa tips untuk sukses,
Tips pertama adalah keraskan kepercayaan, klien harus keras terhadap kamu, karena nasib perusahaannya nasib keluarganya itu di tangan kamu.
Kenapa ditiap imlek saya itu bisa hadir ditengah keluarga yang begitu banyak konglomerat, terutama konglomerat Tionhoa ditengah anak istrinya,
Itulah alasannya ketika saya memberikan hadiah 9 Miliar kepada putri saya ke 17 bukan untuk pamer, tapi untuk mencuci nama say akalau memang benar jika saya itu memang cinta keluarga.
Memang pernah terlibat skandal itulah mau saya bersihkan, hindari skandal murahan mengejar-mengejar janda, menceraikannya, menidurinya menceraikan," ungkap Hotman.
Sebelumnya memang diketahui, Hotman pun pernah dikabarkan menjalin hubungan dengan artis lawas Meriam Bellina selama bertahun-tahun.
Hingga hubungan tersebut berakhir dengan dilaporkannya Hotman oleh Meriam karena kasus penganiayaan dan kekerasan. Meski akhirnya kasus tersebut berakhir damai.
Tak hanya itu saja, dalam keterangan video tersebut Hotman juga menuliskan keterangan sebagai berikut :
"Kiat sukses. Client terutama konglomerat tidak akan menunjuk kamu jadi lawyernya apabila perilaku mu " KOTOR ". Client KAKAP paling TIDAK suka melihat pengacara yang sibuk " perang mulut " di TV untuk hal sepele.
Client ingin pengacara yang berwibawa, berilmu, dan bermoral (walaupun nakal dikit dalam batas-batas tertentu boleh sebab biar bagaimana pun masih darah & daging!).
Baca Juga :
Tericiduk ! Sopir Hotman Paris Bicara Jujur Soal Mobil Mewah Harga Miliaran,Sunan : Pinjaman Tuh!
Pulau Saranjana, Pulau Misterius dan Dikenal Gaib, Konser Ada Band pun Sempat 'Diganggu'
Usai Film Dilan 1990 Booming, Iqbal Ramadhan Benar Pacari Vanesha Prescilla? Video Ini Buktinya!
Jangan rendahkan dirimu dan hancurkan reputasimu selalu nongol di TV hal-hal sepele & tidak memakai logika hukum yang membanggakan. Publik tidak dapat dibohongi".
