Punya 3 Anak, Olla Ramlan Ungkap Rahasia Tetap Cantik dan 'Rapet' Bak Gadis Remaja
"Ka ola kenapa body nya oke bgt sih udah anak 3 dan kemaren2 baru aja lahiran, ko Cpt sih langsing ny
lihat foto
Istri Aufar Hutapea ini pun akhirnya memberikan jawaban di kolom komentar akun instagramnya juga.
"Enggak pakai resep, duh beneran deh. Cuma begadang ASI langsung dan pumping saja," kata Olla menjawab pertanyaan warganet.
Olla juga menepis pernyataan salah satu akun warganet yang menyebutnya menggunakan obat pelangsing yang mahal.
"Pasti obatnya yang mahal ya, habis lahiran langsung kurus," tulis akun @quinnarasha.
Perempuan kelahiran Banjarmasin, 15 Febuari 1980 ini pun kembali menyatakan berat badannya turun secara alami.
"Obat apa?, cuma ASI dan begadang," jawabnya lagi.
Jika ingin mengecilkan perut setelah melahirkan, ada baiknya memerhatikan beberapa hal berikut ini:
1. Mengurangi garam karena menurut studi mengonsumsi 1 gram garam tambahan meningkatkan risiko peningkatan lemak di perut sebanyak 25 persen.
Studi yang dilakukan Queen Mary University di London mengungkapkan hubungan antara lemak di perut dengan asupan garam.
2. Yang terpenting untuk menghilangkan lemak pasca bersalin adalah mengatur pola makan.
Wanita yang sedang menyusui tidak disarankan mengasup kalori kurang dari 1.800 kalori perhari atau suplai ASI-nya akan berkurang.
Jangan makan berlebihan, jangan juga terlalu sedikit sebab menyusui juga membantu membakar kalori hingga 500 kkal.
“Diet terlalu ketat akan membuat mental Anda tertekan dan ini bisa mendorong Anda kehilangan kendali diri, sehingga timbul keinginan makan secara berlebihan,” ujar Kendra Perkey, M.S., R.D., ahli gizi.
3. Perbanyak konsumsi protein
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Department of Health and Exercise Science, University of Oklahoma mengungkapkan orang yang banyak makan protein akan lebih sedikit memiliki lemak di perut.
Studi lain yang dilakukan di Denmark mengungkapkan protein dapat mengurangi risiko penumpukan lemak perut.
Jadi, Ibu bisa memperbanyak konsumsi ikan, kacang-kacangan (dipanggang), daging merah tanpa lemak, telur (tidak digoreng atau dicampur mentega), dan produk susu untuk mencapai asupan protein yang baik.
(Bangka Pos/Alza Munzi)
