Begini Kebiasaan Orang Produktif
Saat bekerja, produktivitas adalah hal tertinggi yang ingin dicapai.Namun, banyak aktivitas
Namun, penelitian mengungkapkan, interaksi teknologi yang berlebihan—terutama dengan komputer, tidak hanya membuat kurang produktif, juga menyebabkan menjadi lebih stres dan lelah.
Nah, kalau melepaskan dari gawai, apa benefitnya?
Profesor psikologi Risa Stein mengungkapkan saat terhubung terus-menerus, kita akan merasa terlibat dengan segala hal.
Tentu saja, itu akan berdampak pada emosi dan mental yang lelah, serta tertekan.
Sebagai gantinya, dia menyarankan untuk mengatur waktu untuk gawai yang akan digunakan.
“Beritahu teman atau rekan kerja bahwa Kamu akan membalas surat elektronik pada jam-jam tertentu,” ungkap Stein.
Tidak melakukan semua sekaligus
Sebagian orang memang ada yang bisa bekerja multi-tasking.
Tapi, itu hanya sedikit.
Sebagian besar lainnya pasti akan kewalahan.
Karena itu lakukanlah pekerjaan satu per satu.
Fisher tak memungkiri budaya multi-tasking memang tengah digandrungi, dan dirasa baik dilakukan karena bisa mengerjakan semua tugas sekaligus.
Namun, penelitian menunjukkan sebaliknya.
“Sebenarnya, semakin kita multi-tasking, maka akan semaking kurang efisien dan produktif,” ungkap Fisher.
Sebagai gantinya, untuk meningkatkan produktivitas, dia menyarankan agar berfokus pada satu tugas pada satu waktu sampai selesai.
Kemudian, barulah memberikan semua perhatian pada tugas selanjutnya.
Tidur nyenyak sepanjang malam
Saat duduk di bangku kuliah adalah hal lumrah bila lebih suka menyelesaikan tugas dan belajar hingga tengah malam.
Tapi, penelitian mengungkapkan praktik tersebut tak baik untuk bekerja.
Kekurangan jam tidur malah membuat pekerjaan makin berat.
Penelitian mengaitkan kurang tidur dengan penurunan tingkat produktivitas, penurunan kinerja kerja.
"Jika kekurangan, cari tahu apakah tantangan terberat untuk mendapatkan jam tidur,” ungkap Stein.
Bisa jadi masalahnya ada pada aktivitas sebelum tidur, seperti bermain gawai atau makan beberapa saat sebelum tidur.
Jika demikian, baiknya dihindari, agar tidur lebih berkualitas.
Meja kerja bebas gangguan
Bukan perkara mudah kalau Kamu berada di co-working space, atau ruang kerja pilihan sendiri.
Namun penelitian menemukan fakta, penataan meja kerja berperan besar dalam menentukan tingkat produktivitas.
Stein mengungkapkan, penataan ruang kerja individu yang baik adalah memisahkan ruang kerja dan tempat interaksi.
Dia tak menyebut co-working space tidak dapat memunculkan ide, namun lebih baik bila antara ruang kerja dan berinteraksi dipisahkan.
(Kompas.com/Kahfi Dirga Cahya/Reader's Digest)
Berita ini sudah terbit di Kompas.com dengan judul: Kebiasaan Sehari-hari Orang Produktif yang Patut Ditiru