Heboh Video Mesum Cewek SMA Telanjang Dada dan Cowok di Ruang Karaoke Beredar, Keseharian Biasa

TRIBUNSUMSEL.COM, TULUNGAGUNG - Beberapa waktu lalu sejumlah kasus mengenai peredaran video mesum, membuat heboh masyarakat.

Satu di antaranya kasus video mesum yang melibatkan seorang wanita dengan dua bocah.

Mereka membuat video mesum tersebut di sebuah hotel yang ada di kawasan Jawa Barat.

Kasus berikutnya adalah sebuah video mesum yang menampilkan seorang gadis.

Yang membuat heboh publik adalah gadis itu menyerupai sosok kontestan sebuah ajang pencarian bakat.

Video itu kemudian menjadi viral.

Bahkan, sang kontestan ajang pencarian bakat itu membuat sebuah video pernyataan di sosial media.

Pernyataan itu menyebutkan, orang yang ada di dalam video mesum itu bukanlah dirinya.

Melainkan orang lain.

Dia juga meminta agar para penggemarnya tidak mempercayai semua kabar bohong tentang video tersebut.

Sayang, sampai saat ini masih belum terungkap siapa sosok yang ada di dalam video tersebut.

Meski demikian, kasus video mesum masih tetap saja muncul.

Entah apa yang ada di benak para pembuat, maupun pengedarnya. 

Tampaknya mereka tidak pernah jera untuk menyebarkan video mesum. 

Buktinya, baru-baru ini kasus serupa kembali terjadi.

Kali ini peristiwa itu terjadi di Tulungagung.

Video panas di ruang karaoke yang tersebar di Tulungagung masih menjadi perbincangan.

Dalam video itu, seorang pemandu lagu bertelanjang dada tengah bernyanyi sebuah lagu dangdut koplo.

Sementara di depannya seorang laki-laki menyawer dengan uang pecahan Rp 100.000.

Dari infomasi yang beredar, pemeran video itu adalah seorang siswi sebuah SMA di barat wilayah Tulungagung.

Sedangkan lokasi tempat karaoke yang ada di video itu ada di sekitar GOR Lembu peteng.

Sejumlah siswa SMA ini membenarkan, jika pemeran dalam video itu memang teman mereka.

"Semua sudah tahu kok, memang dia siswa di sekolah ini," ujar seorang siswi.

Pelaku masih duduk di kelas X SMA ini, dengan inisial IR.

"Kalau keseharian sepertinya biasa. Tidak kelihatan seperti anak nakal," tambah sumber itu.

Pihak kepolisian belum memastikan identitas dua orang di dalam video itu.

Namun polisi dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) sudah melakukan penyelidikan.(*)