Tragis Perselingkuhan Mengerikan, Tak Cuma Rebut Suami, Pelakor Masih SMK Sebut Anak Korban 'Babi'

Seiring dengan berkembangnya zaman, moral manusia malah semakin menurun. Akhirnya, berbagai tindakan asusila pun

Facebook
Pelakor 

Pernikahan kami di karuniai 2 orang putri cantik dan pintar. Putri pertama kami 3 tahun dan yg kecil umur 1 tahun dan msh menyusui.

Lahir batin saya di nafkahi penuh oleh suami saya.

Tapi pertengahan 2017, suami saya mulai mencurigakan. Sering alasan pulang malam dan gerak gerik yg aneh.

Feeling saya sebagai seorang istri bekerja, ada gosip2 suami saya main sama seorang pekerja (pkl) di salah 1 hotel di Bandung.

Kebetulan suami saya TC di hotel itu,saya cari info dan menanyakan lgsg ke wanita yg dimaksud dan dia tidak mengakui. Saya coba percaya (.ada bukti chatnya) bahkan saya minta maaf karena sudah menuduh. Fyi wanita itu msh kelas 2 SMK.

Lama2 kelamaan suami saya makin aneh. Akhirnya saya menemukan bukti perselingkuhan mereka berdua di mobil suami saya.

(Ada juga bukti2 fotonya) bahkan yg membuat hati saya hancur, wanita itu sudah hamil anak suami saya.

Saat saya marah ke suami saya, dia juga sempat meminta maaf dan mengakui semuanya. Tapi dia tetep ngotot untuk menikahi wanita itu.

Memang dalam agama saya boleh berpoligami,tapi bukan dengan cara seperti itu. Apalagi berpoligami karena menutupi napsu bejat mereka. Bukan karena ibadah jadi saya ga terima!

Saya mau suami saya ceraikan saya dulu baru mereka boleh menikah dengan si pelakor. Tp sampai detik ini saya tidak menandatangani surat apapun,bahkan surat nikah masih saya simpan.

Beberapa kali saya posting status soal mereka dan mereka selalu mengancam saya untuk dipolisikan.

Hari ini mereka akhirnya menikah dan suami saya posting foto mereka berdua di tambah caption " i think its time for everybody know about you "

Dari situ saya berniat membantu laki2 yg masih sah menjadi suami saya untuk membuat semua orang tau tentang istri barunya say thankyou ya den.

Memang sih laki2 ini bilang, akan menafkahi anak2 saya tp maaf .. saya ga bisa percaya. Toh pernikahan kita aja kamu khianati sayang, apalagi cuma sebatas omongan.

Harusnya kamu jangan maruk. Urus dulu cerai sama saya baru kamu bebas menikahi pelakor itu.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved