Sriwijaya FC

Ini yang Dibutuhkan Sriwijaya FC Saat Lawan PSMS Medan, Agar Lolos dari Grup A

Di atas kertas, peluang besar dimiliki PSMS yang memimpin dengan poin 6. Sementara SFC di peringkat dua, disusul Persib, yang sama-sama

TRIBUN JABAR

SFC yang sebelumnya kalah 0-1 dari Persib Bandung, langsung tancap gas lawan PSM. Skuat arahan Rahmad Darmawan berhasil mencetak keunggulan saat laga baru berusia tujuh menit.

Aksi menawan Manucheckr Dzhalilov yang sukses merangsek ke kotak penalti diteruskan dengan memberikan umpan matang kepada Adam Alis.

Dengan tenang, Adam Alis mengirimkan bola ke pojok kanan gawang tanpa bisa dihalau penjaga gawang PSM.

Mantan pemain Persija Jakarta dan Arema tersebut nyaris menggandakan keunggulan Sriwijaya sebelum water break, namun tendangannya masih mampu ditepis Syaiful.

Skor 1-0 bertahan hingga laga usai.

PSM berupaya mengejar ketinggalan di babak kedua. Sayang, kerja sama Arsyad Yusgiantoro dan Heri Susanto masih bisa dipatahkan pertahanan kokoh SFC yang dipimpin Bio Paulin.

Sriwijaya FC justru mampu menambah dua gol di pengujung laga. Makan Konate membawa SFC unggul 2-0 lewat titik putih.

Tembakan kerasnya ke arah kiri gawang tak mampu dibaca oleh Syaiful.

Bomber asing Manucheckr Dzhalilov berhasil menutup kemenangan SFC dengan skor 3-0 di masa injury time (90+4'). Umpan sepak pojok Alfin Tuasalamony disambar sontekan kaki kanan Dzhalilov.

“Kami memang melakukan rotasi di laga ini, setelah mencetak gol cepat tadi sebenarnya tim terus melakukan tekanan. Namun memang para pemain terkesan justru menjadi terburu-buru dan tidak sabar dalam membangun serangan atau menyelesaikan peluang. Mereka seperti bernafsu untuk mencetak banyak gol guna menjaga peluang lolos,” ungkap pelatih SFC, Rahmad Darmawan usai pertandingan.

Akibat hal itu, RD menyebut anak asuhnya banyak membuat kesalahan sendiri di babak pertama.

“Seharusnya mereka bisa lebih mengontrol permainan, tetapi malah sering kehilangan bola di daerah sendiri,” ujar pelatih yang musim lalu melatih di Liga Malaysia ini.

RD pun memuji tim lawan yang dianggapnya mampu menunjukkan permainan compact defend hampir sepanjang pertandingan.

“Di babak kedua kami mencoba memperbaikinya dan melakukan sejumlah perbaikan, saya senang ada respon yang positif dari pemain sehingga di ujung pertandingan mampu menambah gol,” bebernya.

Terkait performa Manucechr Dzalilov yang terlihat belum maksimal, RD menganggap bahwa pemain terbaik AFC Cup 2017 tersebut memang masih perlu waktu guna beradaptasi dengan tim.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved