Ibu Hamil Ini Sudah Meninggal, 10 Hari Kemudian Malah Melahirkan, Ternyata Ini yang Terjadi
Namun, kejadian tak terduga dan mengejutkan banyak pihak justru terjadi.Setelah meninggal selama 10 hari, Nomveliso justru melahirkan bayinya.
TRIBUNSUMSEL.COM - Tidak ada satu orang pun di dunia yang mampu memprediksi kematian.
Itulah mengapa, kepergian seseorang yang sangat berharga dalam hidup menyisakan duka mendalam bagi orang-orang yang mencintainya.
Itulah yang dialami oleh seorang wanita asal Afrika Selatan ini.
Dilansir TribunStyle.com dari Mirror, Sabtu (20/1/2018), padahal ibu dari lima orang anak tersebut tengah dalam kondisi hamil 9 bulan.
Namun, kejadian tak terduga dan mengejutkan banyak pihak justru terjadi.
Setelah meninggal selama 10 hari, Nomveliso justru melahirkan bayinya.
Bagaimana mungkin? Bukankah dia sudah meninggal?
Ya, siapa pun pasti melontarkan pertanyaan itu saat mendengar kabar tersebut.
Kejadian ini bermula saat staf di ruang pemakaman menemukan anak yang baru lahir di dalam peti mati sang ibu.
Bayi itu ditemukan berada tepat di samping jasad wanita 33 tahun tersebut.
"Kami sangat terkejut dan ketakutan, sehingga kami bahkan sampai tak sempat melihat jenis kelamin bayi itu," terang Lindokuhle Fundile Makalana, pemilik ruang pemakaman kepada Times Live.
"Saya telah berkecimpung dalam bisnis ini selama lebih dari 20 tahun , dan belum pernah mendengar tentan seorang wanita meninggal yang melahirkan," ungkapnya.
Keluarga yang mendengar penemuan memilukan itu merasa terpukul dan terkejut.
"Saya sangat terpukul oleh kematian anak perempuan saya yang terlalu dini, dan sekarang saya mendapat kejutan dalam hidup saya dengan mengetahui bahwa dia telah melahirkan ketika telah meninggal selama 10 hari," ujar ibu Nomveliso, Mandzala Mdoyi.
Pakar medis mengatakan, jika kemungkinan janin tersebut terdorong keluar dari tubuh ibunya karena gas yang terbentuk di dalam tubuh mayatnya.
"Kemunduran otot setelah kematian juga mungkin berkontribusi," kata seorang dokter kepada media.

Kini, baik bayi dan ibunya telah dikuburkan di sebuah peti mati besar pada Sabtu (13/1/2018) lalu. (TribunStyle.com/ Salma Fenty Irlanda)
Cewek Gemuk Sedih karena Selalu Dikira Hamil, tapi Setahun Kemudian Penampilannya Berubah Drastis!
Sempat dikira hamil, wanita yang dulu gemuk ini kini berubah drastis.
Setiap orang ingin memiliki penampilan yang menarik dan sempurna.
Mereka rela melakukan banyak cara demi tampil ideal.
Mulai dari cara alami hingga cara instan, setiap orang punya stategi masing-masing untuk tampil menarik.
Hal tersebut juga dialami oleh perempuan bernama Fay Marshall.
Cewek yang kini berusia 23 tahun ini dulunya punya badan gemuk.
Saat itu Marshall yang masih 21 tahun sedang bepergian naik London Underground, kereta bawah tanah di Inggris.
Tiba-tiba, seseorang menawarkan tempat duduk untuknya.

Perempuan asal Enfield Vineyard, North East London, Inggris ini awalnya sempat bingung.
Tapi, ia langsung sadar bahwa orang tersebut menawarinya tempat duduk karena mengira dirinya sedang hamil.
Saat itu berat badan Marshall mencapai 133kg.
Sayangnya, itu bukanlah pertama kalinya Marshall dikira hamil.
"Itu sangat memalukan, dan aku tahu aku bahkan tak muat di kursi itu. Ini serius," ungkap Marshall pada TODAY.
Marshall mulai mengalami kelebihan berat badan saat usianya 10 tahun.
Ia merasa terjebak di lingkaran yang berbahaya tersebut.
Semakin banyak yang Marshall makan, ia merasa semakin malas keluar.
Setelah mengalami hal memalukan tersebut, Marshall memutuskan untuk berubah.
Ia mengaku sedih, kewalahan dan membuat neneknya khawatir.
Akhirnya, neneknya mengajak Marshall untuk mengikuti klub menguruskan badan.
Awalnya, Marshall merasa khawatir, tapi akhirnya ia bergabung dan mulai merubah kebiasaan buruknya.
Klub Swimming World adalah sebuah manajemen berat badan yang fokus pada kebiasaan makan lebih sehat dan mengontrol porsi.
"Kamu bisa menyesuaikan makananmu," jelas Marshall.
Marshall mulai mengkonsumsi makanan sehat dan rendah lemak.
Ia juga mulai berolahraga di rumah, karena terlalu malu pergi ke pusat kebugaran.
"Aku sangat malu, aku akan menutup semua tirai, jadi tak ada yang melihatku," ungkapnya.

Akhirnya, usaha Marshall mulai membuahkan hasil dan berat badannya mulai turun.
Setelah berhasil menurunkan berat hingga 31kg, Marshall mulai berani bergabung ke gym.
Marshall memilih berenang sebagai olahraga rutinnya.
Biasanya ia pergi ke gym 3-5 kali seminggu.
Ia juga melakukan Pilates, yoga dan berlari.
Sebelum Marshall menurunkan berat badan, lututnya sering sakit saat naik tangga.
Hal tersebut terjadi karena ia tak pernah berolahraga.
Mulai dari Januari 2016 hingga Maret 2017, Marshall berhasil menurunkan berat 54kg.

Kini ia sudah sampai di berat badan idealnya, yaitu 78kg.
Penampilannya pun kini berubah drastis.
Marshall tampak lebih kurus dan sehat.

Ia mengaku senang dengan gaya hidup barunya yang lebih sehat dan rasa percaya doiri yang kini ia miliki.
"Aku telah mencapai satu dari banyak hal besar dalam hidupku.
Punya kepercayaan diri lebih adalah perubahan dalam hidup."
Tak hanya menurukan berat badan, Marshall juga terpilih sebagai Slimming World's Woman of the Year 2017 atas pencapaiannya ini.

Tertarik turunkan berat badan seperti Marshall? (TribunStyle.com, AWP)